ANJATAN, RADARINDRAMAYU.ID – Agustusan tiba. Permintaan bambu di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar) meningkat tajam.
Menjelang HUT RI ke-78 tahun ini, para pedagang bambu pun ketiban rezeki nomplok.
Maman salah seorang pedagang bambu di Kecamatan Anjatan mengungkapkan, lonjakan permintaan terjadi sejak pertengahan bulan Juli lalu.
Banyak warga maupun pegawai kantoran yang membeli bambu untuk media pemasangan bendera merah putih, umbul-umbul maupun gapura hias.
BACA JUGA: 10 Perusahaan Otobus (PO) Jalin Kerjasama dengan BIJB untuk Melayani Rute Bandung-Tasikmalaya
BACA JUGA:Panji Gumilang Tersangka, Massa FIM Turun ke Jalan Lagi Gelar Tumpengan
Hal ini seiring intruksi pihak berwenang kepada semua instansi pemerintahan, swasta, rumah sakit, toko, perguruan tinggi, sekolah, rumah sakit, rumah penduduk untuk memasang Bendera Merah Putih dan umbul-umbul untuk menyemarakkan peringatan HUT RI.
Diminta agar seluruh pihak untuk mengibarkan bendera merah putih pada 1 Agustus-31 Agustus 2020.
Maman melanjutkan, sampai memasuki bulan Agustus, permintaan bambu terus meningkat. Hampir setiap hari puluhan batang bambu terjual dengan harga mulai Rp15 ribu sampai puluhan ribu bergantung ukuran.
“Alhamdulillah laku. Ini stok hampir habis,” kata dia, kepada Radar kemarin.
BACA JUGA:VP HSSE Gelar Management Walkthrough ke Kilang Balongan, Pastikan Maintenance Berjalan Sesuai Standar Safety
BACA JUGA:Jadwal BRI Liga 1 2023/2024 Pekan ke-7, Persib Bandung Tandang ke Solo
Tersisa seminggu lagi menjelang puncak HUT RI, diapun berencana kembali mendatangkan ribuan batang bambu dari daerah Sumedang.
Namun ukurannya lebih bervariasi mulai dari yang kecil, sedang dan besar. Bambu ukuran besar untuk memenuhi permintaan konsumen yang hendak membuat pagar hias, gapura sampai media lomba panjat pinang.
Senada dilontarkan, Madi pedagang bambu lainnya. Dia mengakui, bulan Agustus membawa berkah bagi para pedagang bambu.
Selain untuk tujuh belasan, lonjakan permintaan bambu juga datang dari para bakal calon legislatif (bacaleg) yang hendak maju pada Pemilu 2024.
Jumlah pembelianpun terbilang banyak mencapai ratusan batang bambu perkonsumen. Biasanya, bambu digunakan untuk pemasangan bendera serta baliho.
“Pas musim Pileg ini banyak pesanan bambu dari parpol, bacaleg atau tim sukses. Sekali beli banyak banget,” ucapnya bersyukur. (kho)
BACA JUGA:Antisipasi Tindak Kriminalitas, Polsek Lohbener Gelar Patroli di Malam Minggu
BACA JUGA:Bangkitkan Semangat Kebangsaan, Bupati Indramayu Bagikan Bendera Merah Putih