SUKRA, RDAARINDRAMAYU.ID - Sisa buah-buahan yang sudah rusak, basi, atau membusuk kerap dibuang begitu saja.
Padahal, dari limbah buah-buahan tersebut dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat, yaitu Pupuk Organik Cair (POC).
Hal itulah yang dilakukan para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Sri Jaya, Desa Sukra, Kecamatan Sukra.
Mereka menyulap limbah yang tidak berguna, menjadi sesuatu yang berharga. Yakni menyulap limbah buah jeruk menjadi POC.
BACA JUGA:Hasil Pertandingan Persib Bandung vs Madura United, David da Silva Selamatkan Maung dari Kekalahan
Anggota Poktan Sri Jaya, Nuryani menuturkan, pembuatan POC ini bermula dari pelatihan yang diadakan UPTD KPP Kecamatan Sukra untuk memanfaatkan limbah buah jeruk serta aneka buah lainnya yang banyak disekitar lingkungan rumah.
Pelatihan dibimbing langsung kepala UPTD KPP Kecamatan Sukra Nuviantoro Nugroho ST, koordinator penyuluh Johan Junaedi SP dan PPL Desa Faizal Fahmi.
Menurut Nuryani, cara pembuatannya cukup mudah. Pertama-tama, limbah buah dikumpulkan kemudian dimasukkan kedalam sebuah wadah. Setelah itu, buah jeruk diinjak-injak sampai benar-benar keluar sari atau air perasannya. Lantas dicampurkan dengan molase atau tetes tebu dan bakteri pengurai seperti EM4.
Setelah semua tercampur, air perasan lalu dimasukan kedala,m tong ditutup rapat untuk menunggu proses fermentasi. Pupuk baru bisa digunakan setelah beberapa bulan difermentasi dan mengeluarkan bau asam.
BACA JUGA:Adik Bupati Nina Agustina, Brigjen Adi Vivid Terima Bintang Bhayangkara Nararya dari Presiden Jokowi
BACA JUGA:Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Berikan Korban Sapi ke Pondok Pesantren Candangpinggan
Sementara itu untuk pemakaian, 200 mililiter pupuk cair atau setara gelas plastik air mineral dicampur dengan 16 liter air, lalu disemprotkan ke tanaman.
“POC limbah jeruk kaya akan kalium, nitrogen dan gberlin yang bermanfaat untuk merangsang pembuahan dan mencegah kresek daun,” ujar Nuryani.
Saat ini, ungkap dia, banyak petani di desanya yang sudah menggunakan pupuk cair tersebut dan tidak mengunakan pupuk konvensional lagi. Sebab selain lebih murah, POC limbah buah busuk dinilai lebih cepat diserap dan menyuburkan tanaman serta tidak mencemari lingkungan.