INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Partai koalisi pendukung pasangan Hj Nina Agustina - Lucky Hakim di Pilkada Kabupaten Indramayu 2020, saling melemparkan komentar pedas terkait proses pergantian Wakil Bupati Indramayu.
Diberitakan Radar Indramayu, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Indramayu, melalui Fressa Raskana dari OKK Gerindra Indramayu, menuding DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu cuci tangan dalam mengusulkan nama Bakalan Calon Wakil Bupati (Wabup). Selain itu Fressa juga menyesalkan PDIP yang enggan menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra maupun Nasdem yang merupakan Partai koalisi pendukung Hj,Nina Agustina-Lucky Hakim.
Komentar pedas yang disampaikan Fressa Raskana, mendapatkan reaksi dari kader PDI Perjuangan.
Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Bangodua, Nano Suratno, menyesalkan pernyataan tersebut Menurutnya, dari pernyataan Fressa Raskana, mengatakan DPC PDIP Cici tangan dalam proses pergantian Wabup, dinilainya memojokan DPC PDIP Indramayu.
BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Polres Indramayu, Setiap Rabu di Polsek Jatibarang
BACA JUGA:Sempat Gangguan, Hari Kedua PPDB Tahap 1 Lancar
" Sebagai kader yang juga pengurus PDIP, kami menyesalkan apa yang disampaikan saudara Fressa Raskana, kader Partai Gerindra itu,"ujarnya, Rabu (7/6).
Nano menilai Fressa Raskana tidak mengerti mekanisme partai. Seharusnya oknum kader Partai Gerindra tersebut memahami aturan main partai, karena semua partai politik tidak sama dalam menerapkan kebijakan politik di internal partainya.
" Dewasa dan bijaklah dalam.berpolitik. Sejatinya sesama partai yang berkoalisi harus memahami dan menghargai aturan atau mekanisme partai lain. Jangan asal ngomong, apalagi memojokan partai lain. Tentunya kami minta sauadara Fressa harus membuktikan apa yang diucapkannya itu," paparnya.
Di sisi lain, Nano Suratno menanyakan DPC Partai Gerindra sebagai partai koalisi pemerintahan melalui Fraksi partainya di DPRD Indramayu turut mengajukan hak angket. Menurutnya Partai Gerindra yang merupakan Partai koalisi pemerintahan, seharusnya mendukung program yang dijalankan Bupati Indramayu, Hj, Nina Agustina.
BACA JUGA:Bawaslu-Polres Sinergi Tingkatkan Mitigasi Kerawanan Pemilu
BACA JUGA:SGS Bangun Tempat Belajar Lukis Gratis
Kursi Wabup Indramayu saat ini kosong, pasca ditinggalkan Lucky Hakim karena mengundurkkan diri. Di Pilkada Kabupaten Indramayu 2020, Hj,Nina Agustina- Lucky Hakim di usung tiga parpol, yakni PDIP, Gerindra dan Nasdem.
Dalam pergantian Wabup kini terdapat dua nama calon yang dianggap sebagai figur kuat. Keduanya, yakni Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu H. Kasan Basari dan Direktur Utama Perumdam Tirta Darma Ayu, Dr, Ir , H. Ady Setiawan, SH,MH,MM,MT.
Peluang H. Kasan Basari menjadi Wabup Indramayu, diusung dan diusulkan oleh Partai Gerindra. Sementara Ady Setiawan, di usulkan Nasdem dan PDIP.