GANTAR, RADARINDRAMAYU.COM – SMK Negeri 1 Gantar menggelar acara Pawidya angkatan ke -17 peserta didik kelas XII tahun pelajaran 2022/2023, Rabu (17/5).
Acara berlangsung sederhana namun semarak. Diwarnai pentas kreatifitas seni para peserta didik di sekolah kejuruan favorit wilayah barat Kabupaten Indramatu tersebut.
Kepala SMKN 1 Gantar, Haryono Suhendro ST MA MPd memberikan pesan moral menyentuh kepada sebanyak 524 lulusan yang akan meninggalkan bangku sekolah.
Pesan pertama, dia meminta para lulusan tetap berikhtiar. Mengingat tantangan global dan persaingan semakin berat dan menantang. Tetapi para lulusan tidak boleh takut apalagi pesimis, justru harus bisa memanfaatkan tantangan dan persaingan sebagai sebuah peluang.
BACA JUGA:STKIP NU Indramayu Dinilai Tim Akreditasi LAMDIK
BACA JUGA:Data BPS Sebut TPT Setiap Tahun Terjadi Penurunan
“Pintu perjuangan baru saja dibuka, menjadi apapun atau bekerja dimanapun tidaklah mudah. Sebab tantangan dan peluang yang dihadapi semakin berat, memaksa anak-anakku semua harus lebih kreatif, inovatif, dan bisa memahami kebutuhan dunia kerja dan industri. Karena itu anak-anakku jangan pantang menyerah, harus terus berikhtiar,” terangnya.
Kedua, jangan sombong. Seiring dengan ikhitar yang dilakukan, berdoa meminta kepada Allah SWT menjadi syariat yang jangan sampai ditinggalkan. “Agama mengajarkan kepada kita untuk selalu berdoa, meminta kepada Allah SWT. Jangan menjadi hamba yang sombong,” tegasnya.
Pesan keempat, Haryono mengingatkan para lulusan untuk bertawakal. Tidak lupa bersyukur kala meraih keberhasilan. Karena bisa jadi, kesuksesan yang didapat sejatinya adalah ujian.
“Tiga hal ini kalau ada pada diri kita semua, Insya Allah masa-masa sulit akan kita bisa hadapi dengan mudah,” ujarnya.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Kolaborasi Program ARBORETUM The Gallery of Sukapura di Tasikmalaya
BACA JUGA:Jelang Pilkades Serentak Polres Majalengka Gelar Deklarasi Damai
Dalam kesempatan itu pula, Haryono Suhendro mengingatkan kepada para lulusan untuk jangan putus berbakti kepada orang tua. Yang dari keringat, dan air mata mereka terus berjuang demi masa depan lebih baik anak-anaknya.
“Doakan selalu orang tua kalian sepanjang waktu. Karena jasa mereka tak akan tergantikan,” tuturnya.
Pihaknya bersyukur, dari sebanyak 524 lulusan, 26 diantaranya telah diterima di perusahaan otomotif nasional. Mereka kini sedang menjalani masa training online. Kemudian ada 53 lulusan yang mengikuti seleksi calon tenaga kerja di perusahaan otomotif ternama lainnya. Lalu ada 3 lulusan yang berhasil lolos SNBP tahun 2023 dan diterima di perguruan tinggi negeri. (kho)
BACA JUGA:Tangani Dugaan Serangan Siber, BSI dan BSSN Perkuat Sinergi
BACA JUGA:Kemenag Perpanjang Pelunasan Haji 2023, Siap Tampung Tambahan Kuota