INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Sebagai bentuk perhatian dan mewujudkan perempuan yang mandari dan berdikari di Kabupaten Indramayu, menjadi salah satu program yang dicanangkan Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA, lewat program unggulan Perempuan Berdikari (Pe-Ri) inilah sebagai upaya Pemkab Indramayu untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Bahkan saat ini Pemkab Indramayu telah melahirkan sebanyak 1330 pelaku wirausahawan di Kabupaten Indramayu tumbuh selama 2 tahun yang di mana mereka merupakan Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagai penerima manfaat program Perempuan Berdikari (Pe-Ri), hal itu disampaikan Bupati Indramayu saat menghadiri penandatanganan kerja sama wujud sinergitas TNI dan Polri dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Pembinaan UMKM, di Aula Atmani Wedhana Polres Indramayu, Senin (15/5)
"Ini jadi bentuk perhatian dan komitmen Pemkab Indramayu, untuk mendukung sektor UMKM dan membentuk usaha UMKM baru lewat program Pe-Ri yang menyasar Purna PMI," ujarnya.
BACA JUGA:KPU Kabupaten Indramayu: 17 Parpol Penuhi Kuota Bacaleg 30 Persen Keterwakilan Perempuan
BACA JUGA:BSI: Data & Dana Aman, Nasabah dapat Bertransaksi secara Aman
Disampaikam Bupati Nina perhatiannya terhadap purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) sejak tahun 2021 hingga tahun 2022, sebanyak 1330 orang mendapatkan pelatihan secara kelompok, dengan harapan pada tahun 2026 nanti dari program Pe-Ri itu dapat mencetak sebanyak 6.000 wirausahawan di Kabupaten Indramayu.
"Target dari program Pe-Ri ini kami bisa mencetak sebanyak 6.000 wirausaha baru di Kabupaten Indramayu, kami juga sangat mendukung sinergitas antara TNI dan Polri dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Pembinaan UMKM, sehingga melalui program ini bisa saling bersinergi," tukasnya. (oni)
BACA JUGA:Kilang Balongan Dukung Sinergitas TNI-Polri Dalam Peningkatan Ketahanan Pangan Nasional
BACA JUGA:TNI - Polri Bersinergi Untuk Peningkatan Ketahanan Pangan dan Pembinaan UMKM