SUKRA, RADARINDRAMAYU.ID – Seorang petugas Kepolisian Resor (Polres) Indramayu menjadi korban keganasan komplotan geng motor asal Kabupaten Subang.
Korban, Bripka Sugiyono, anggota Unit Reskrim Polsek Sukra itu mengalami luka parah dibagian kepala akibat sabetan senjata tajam (sajam).
Polisi telah mengamankan lima orang terduga pelaku berikut barang bukti sejumlah sajam jenis celurit dan golok.
Informasi dihimpun, peristiwa pembacokan itu terjadi pada Rabu (10/5) sekitar pukul 01.00 dinihari.
BACA JUGA:Lima Anggota Geng Motor Pembacok Polisi Berstatus Pelajar
BACA JUGA:Pleno DPSHP PPK, Jumlah Pemilih Berkurang
Kronologis kejadian bermula dari aduan masyarakat yang melaporkan adanya gerombolan remaja berkonvoi menggunakan sepeda motor. Tengah malam menyusuri jalan pantura, sembari membawa sajam. Masuk wilayah hukum Polsek Sukra.
Aksi merekapun rupanya disiarkan secara live melalui akun Instagram.
Jajaran Polsek Sukra merespon cepat. Dipimpin Kapolsek Sukra, Ipda Rudi Hartono SH langsung melaksanakan patroli menggunakan sepeda motor dan mobil. Membawa serta Kanit dan anggota Unit Reskrim.
Saat menyisir di jalur pantura Desa Sukra Wetan, Kecamatan Sukra tepatnya di depan diler Mitsubishi, petugas memergoki sekelompok remaja berkonvoi sepeda motor. Melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Terlihat beberapa diantara mereka menenteng sajam.
Petugas langsung menghentikan mereka. Tapi komplotan geng motor itu justru berupaya menghindar. Kabur. Polisi tak tinggal diam. Mengejar, berusaha menangkap.
BACA JUGA:Satkamling Wiralodra Presisi Desa Jatimulya Wakili Indramayu ke Tingkat Polda Jawa Barat
BACA JUGA:Kecelakaan Maut Vario vs Vespa, Satu Meninggal Dunia
Saat itulah peristiwa berdarah terjadi. Bripka Sugiyono yang lagi mengamankan dua orang remaja, tiba-tiba secara beringas dibacok dari belakang.
Ugi seketika tersungkur sembari memegangi kepalanya yang bercucuran darah.
Petugas lain langsung menolongnya. Sebagiannya lantas mengejar anggota komplotan yang berupaya melarikan diri.
Warga yang melihat kejadian itu spontan ikut membantu mengejar terduga pelaku yang melakukan pembacokan terhadap anggota kepolisian. Wargapun akhirnya berhasil mengamankan 3 orang diduga pelaku.
Ketiganya sempat menjadi bulan-bulanan massa lantaran ada warga yang meneriaki mereka maling. Selanjutnya ketiga remaja tersebut diserahkan warga ke Polsek Sukra.
BACA JUGA:Badan Pertanahan Nasional Lantik Satuan Tugas PTSL, Tanpa Surat Akta Jual Beli Bisa Diterbitkan
BACA JUGA:Dorong Bisnis KPR, Bank Mandiri Kolaborasi Agung Podomoro Land Gelar Find Your Property with Easy Pay 2023
Sementara itu, Bripka Sugiyono langsung dilarikan ke RSUD Pantura MA Sentot Patrol untuk mendapatkan pertolongan medis. Setelah di cek, Ugi, sapaan akrab Sugiyono, harus menerima 12 jahitan untuk menutupi luka bacok dibagian kepalanya itu.
Kapolres Indramayu AKBP Dr M Fahri Siregar SIK MH melalui Kapolsek Sukra Ipda Rudi Hartono SH mengatakan, kelima terduga pelaku penganiayaan terhadap anggota unit Reskrim Polsek Sukra itu sudah dibawa ke Polres Indramayu guna penyelidikan lebih lanjut. Berikut barang bukti sejumlah sajam jenis celurit dan gook.
Terungkap, kelima remaja itu masih berstatus pelajar. Tiga diantaranya masih dibawah umur. Kelimanya yaitu MI (16), MA (18), WO (19), TW (15) dan SH (16). Mereka tercatat sebagai pelajar SMK dan Madrasah Aliyah (MA) diwilayah Kabupaten Subang. (kho)
BACA JUGA:NEKAT! Geng Motor Bacok Anggota Polisi, Begini Kondisinya
BACA JUGA:Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng Part 1 Jabar Helat Halal Bihalal di Ponpes An-Nur Krasak