ANJATAN, RADARINDRAMAYU.ID – Suasana pengumuman kelulusan serentak tingkat SMA/SMK sederajat di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar), relatif sepi, Jumat (5/5).
Konvoi kendaraan bermotor maupun corat-coret siswa untuk mengekspresikan rasa senang karena telah lulus bangku sekolah sulit ditemui.
Hal itu terjadi karena sejumlah sekolah tidak mengumumkan kelulusan di kampusnya masing-masing.
Seperti dilakukan SMA Negeri 1 Anjatan (Smanja).
BACA JUGA:Pengendara Motor Tewas Tertemper KA di Haurgeulis
BACA JUGA:SUNGGUH TRAGIS, Tiga Orang Petani saat Panen Padi Tersambar Petir Hingga Tewas
Surat Keterangan Lulus (SKL) bagi sebanyak 417 siswa kelas XII tahun pelajaran 2022/2023 diantar ke rumah masing-masing. Melalui kurir, yakni para karyawan Tata Usaha (TU) sekolah.
Mereka menyebar dan membagikannya ke wilayah kerja berbeda. Meliputi Kecamatan Anjatan, Patrol, Sukra, Bongas dan Haurgeulis.
Dalam satu hari, SKL beserta transkip nilai raport siswa dari semester 1 sampai 6 bagi peserta didik jurusan IPA dan IPS itu ditargetkan sampai ketempat tujuan.
Cara itu dinilai efektif untuk menghindari eforia berlebihan para pelajar yang dinyatakan lulus. Seperti corat-coret baju, konvoi dijalanan atau menumpuk di tempat umum.
BACA JUGA:Melihat Aktivitas Relawan Inspirasi Rumah Zakat di Indramayu : Berdayakan Lansia, Bekali Pendidikan Agama
BACA JUGA:Lima Hari Hilang, Ternyata Warga Tinumpuk Ditemukan Meninggal Dunia di Tengah Sawah
Tak hanya siswa, orangtua bisa langsung tahu kabar kelulusan putra dan putrinya sehingga tidak cemas menunggu kabar dari anaknya di sekolah.
“SKL-nya diantara langsung kealamat tinggal masing-masing siswa. Ada petugas yang bertugas mengantarkannya langsung. Lebih efektif dan meminimalisir timbulnya berbagai aksi kegembiraan diluar batas yang bisa saja dilakukan oleh para siswa. Orang tua juga bisa tenang,” terang Kepala Smanja, Daryam SPd MPd.
Cara serupa juga sudah pernah dilakukan saat menyampaikan hasil kelulusan pada tahun-tahun sebelumnya.
Sistim itu, lebih optimal dibanding menggunakan jasa pengiriman paket. Sebab, melalui pihak ketiga terkadang hasil UN terlambat atau bahkan tidak sampai kelamat siswa pada saat hari pengumuman.
BACA JUGA:CYCLING DE JABAR 2023, Perpaduan Balap Sepeda dan Keindahan Alam Jabar Selatan
BACA JUGA:Wagub Uu Serahkan Santunan untuk Imam Masjid Al-Muhajir
Apalagi selain mengantarkan SKL, petugas juga menerima titipan seragam bekas calon lulusan untuk diwariskan ke adik-adik kelasnya yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Daryam menambahkan, SKL sangat dibutuhkan para calon lulusan sebaga salah satu dokumen melengkapi persyaratan. Baik yang hendak melanjutkan ke perguruan tinggi maupun bekerja. “Kan ijazahnya belum keluar, jadi bisa pakai SKL dulu,” tandasnya. (kho)
BACA JUGA:Uji Kompetensi Siswa SMK Pakungwati Digelar di Goa Sunyaragi Cirebon
BACA JUGA:Tips Perawatan Sepeda Motor dengan Velg Jari-Jari