KANDANGHAUR, RADARINDRAMAYU.ID – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI merealisasikan pembatasan operasional angkutan barang. Pada jalan tol dan non tol. Selama arus mudik lebaran 2023.
Kendati pembatasan telah diberlakukan, namun faktanya belum efektif.
Sampai dengan kemarin, Selasa (18/4), angkutan berat masih terlihat melintasi jalan raya pantura Kabupaten Indramayu.
Seperti truk tronton, trinton, trailer, fuso hingga kontainer.
BACA JUGA:Inilah Kondisi Posko Mudik Lebaran Tahun 2023 di Pantura Indramayu
BACA JUGA:Operasi Ketupat Lodaya 2023 Dimulai, Ini Pesan Kapolres dan Bupati
Terpantau sejak pagi hingga siang hari. Dari dua arah. Baik dari arah Jakarta maupun Cirebon.
Membuat pengendara mobil kecil maupun sepeda motor kewalahan melaju kendaraannya lebih cepat dari biasanya.
“Masih banyak yang beroperasi, kebanyakan kontainer,” ujar Imam, warga di Kecamatan Kandanghaur.
Dia menduga, kondisi ini terjadi karena para supir tidak bisa masuk jalan tol.
BACA JUGA:Bupati Nina Terus Berjuang Selesaikan Kredit Macet, Jangan Khawatir Uang Nasabah Pasti Kembali
BACA JUGA:Warkop Kopid Salurkan ZIS Kepada 100 Anak Yatim
Sehingga mereka dialihkan ke jalan pantura. Hal ini berdasarkan pengalamnnya saat arus mudik lebaran sebelumnya.
“Biasanya kan begitu, semua kendaraan besar dialihkan menuju jalur arteri. Sementara untuk jalur tol hanya diperuntukkan kendaraan pribadi dan angkutan penumpang,” katanya.
Sementara itu dari pantauan Radar, H-1 cuti lebaran, arus mudik ramai lancar.