INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Institut Teknologi Petroleum Balongan (ITPB) bersama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) melalui Project Balongan helat kuliah umum bagi mahasiswa, Kamis (9/3).
Bertempat di GOR ITPB, sebanyak 350 mahasiswa ITPB mengikuti rangkaian kegiatan secara offline dan online dengan live streaming youtube.
Acara yang bertajuk PT KPI Goes to Campus ini, dengan mengusung tema “Proyek Infrastruktur Membangun Kemajuan Bangsa dengan Mengedepankan Aspek Environment, Social, and Governance (ESG)” dihadiri langsung jajaran Direksi PT KPI Project Balongan, Rektor, Ketua Program Studi, Dosen serta civitas ITPB.
Rektor Institut Teknologi Petroleum Balongan (ITPB), DR Ir Hj Hanifah Handayani MT mengapresiasi langkah Pertamina yang konsisten membantu peningkatan kualitas mahasiswa di wilayah Indramayu, khususnya mahasiswa yang berada di wilayah kampusnya.
Hanifah menyampaikan terima kasih karena hubungan baik yang terjalin antara Pertamina dengan institusi perguruan tinggi berjalan dengan harmonis, sehigga diharapkan bisa menciptakan mahasiswa-mahasiswa yang berkompeten.
BACA JUGA:Sinergi PLN-Himbara Permudah Masyarakat Punya Motlis
BACA JUGA:12 Fitur ‘Proactive Safety’ OMODA 5
“Sangat bermanfaat bagi mahasiswa kami, bisa dapatkan ilmu baru. Mereka juga tahu di Indramayu akan ada proyek besar pembangunan petrokimia yang akan dijalankan Pertamina, tentunya butuh banyak tenaga kerja, ini bisa memotivasi mahasiswa kami,” tuturnya.
Sementara itu, General Manager Project Balongan Sugeng Firmanto mengatakan bahwa Project Balongan merupakan bagian dari PT Kilang Pertamina Internasional yang mengelola beberapa proyek di Kompleks Kilang Pertamina Balongan, diantaranya proyek Pengembangan Kilang atau Refinery Development Master Plan (RDMP), proyek Revitalisasi RCC, dan proyek Petrokimia Jabar.
Dijelaskan Sugeng, proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh Project Balongan, keseluruhannya merupakan proyek strategis yang bertujuan untuk mendukung kemajuan bangsa dengan tetap mengedepankan aspek Environment, Social and Governance (ESG) dalam proses pelaksanaannya.
“Harapannya kuliah umum ini bisa membangkitkan motivasi mahasiswa untuk menggali ilmu lebih luas agar kelak bisa menjadi generasi muda kebanggaan bangsa,” tuturnya.
BACA JUGA:Tokoh Bumi Wiralodra Dorong Ono Surono Maju Pilgub Jabar 2024
BACA JUGA:Daihatsu Hadir Ramaikan GAIKINDO Jakarta Auto Week 2023
Sementara itu, Ketua Panitia Hj Indah Dhamayanthie ST MT mengungkapkan pada kuliah umum mahasiswa diberikan hal baru seperti manajemen proyek, ini merupakan pengetahuan baru yang akan di dapatkan oleh mahasiswa. Dimana dalam hal ini mereka dapat menimbulkan beberapa pertanyaan.
Mengapa proyek dibutuhkan, apa saja prosesur dalam melaksanakan proyek, dan bagaimana cara mengendalikan proyek itu.
Selain itu, mereka bisa lebih mengenal bahan dasar petrokimia seperti olefin, aromatik,dan syn gas, yang pada nantinya akan diproses dijadikan biji plastik (produk antara), produk ini dapat dilanjutkan prosesnya menjadi produk akhir yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.