INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - DPC Partai Gerindra Indramayu membantah pemberitaan yang menyebutkan kalau Partai Gerindra akan memberikan kesempatan kepada kader dari luar (eksternal) sebagai calon Wakil Bupati Indramayu menggantikan Lucky Hakim.
Ketua DPC Partai Gerindra H Kasan Batari melalui Sekretaris DPC Partai Gerindra, Muhammad Ali Akbar menegaskan, Partai Gerindra telah sepakat untuk merekomendasikan kader Gerindra yang memahami kondisi Indramayu, sebagai calon Wakil Bupati Indramayu.
Adapun ketika ada calon di luar kader Gerindra yang ingin ikut dalam pemilihan nanti, Gerindra mempersilakan. Karena syarat dalam pemilihan calon wakil bupati memang harus dua kandidat.
Gerindra dalam hal ini tidak menutup calon lain di luar partai Gerindra untuk ikut dalam kompetisi di DPRD nanti.
BACA JUGA:Airlangga Hartarto Ucapkan Selamat Atas Kesuksesan OMODA 5 di Pasar Indonesia
“Jadi perlu ditegaskan bahwa Gerindra tetap akan mengusung kader terbaik partai, bukan mendukung kader dari luar. Adapun kalau ada kader dari luar mau maju, dipersilakan dan nanti akan bersaing di DPRD saat pemilihan,” tegasnya, Jum’at, 10 Maret 2023.
Ali Akbar menambahkan, terkait munculnya nama Ady Setiawan yang digadang-gadang akan maju sebagai kandidat calon wakil bupati, menurutnya itu sah-sah saja.
Hanya saja, lanjut dia, Ady Setiawan juga harus bisa menempuh aturan. Karena siapapun yang akan maju sebagai calon wakil bupati, terlebih dahulu harus mendapat rekomendasi dari tiga partai pengusung. Yakni PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Nasdem.
“Kalau Ady Setiawan mau maju tentunya harus ada komunikasi dengan ketiga partai pengusung. Kalau memang ketiga partai memberikan rekomendasi maka bisa ikut dalam persaingan.Tapi kalau ada salah satu partai saja yang tidak memberikan rekomendasi, tentunya tidak bisa,” kata Ali.
BACA JUGA:Harga Telur Merangkak Naik Jelang Ramadhan
Ali menambahkan, partai pengusung nantinya akan merekomendasikan dua nama yang sama sebagai calon wakil bupati, dan akan dipilih oleh DPRD. Karena syaratnya memang harus dua nama.
“Jadi tiga partai pengusung nantinya akan melakukan kompromi politik untuk merekomendasikan dua nama yang disepakati bersama. Kalau ada salah satu partai politik yang rekomnya berbeda, maka belum bisa masuk dalam tahap pemilihan,” tandasnya.
Sementara sejauh ini ketiga partai pengusung belum melakukan pembicaraan tentang nama-nama yang akan diusung sebagai calon Wakil Bupati Indramayu pengganti Lucky Hakim.
Ketua DPC PDI Perjuangan bahkan mengakui kalau sampai saat ini belum ada komunikasi politik dengan Partai Gerindra maupun Nasdem.
“Untuk saat ini kita masih menunggu SK penetapan pemberhentian Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu dari Kemendagri,” tuturnya. (Oet)