INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Bursa calon Wakil Bupati Indramayu pengganti Lucky Hakim kian menghangat, paahal pengunduran diri Lucky Hakim masih berproses. Menunggu SK Pemberhentian dari Kementerian Dalam Negeri.
Meski demikian, sejumlah nama mulai mengemuka. Mulai dari H Kasan Basari (Ketua DPC Gerindra Indramayu), Ady Setiawan (Dirut Perumda Tirta Darma Ayu), H Sirojudin (Ketua DPC PDI Perjuangan), Eryani Sulam (Nasdem), Ujang Suratno (Rektor Unwir), dan beberapa nama lainnya.
Dua nama kandidat yang yang disebut pertama paling ramai dibicarakan. Yakni H Kasan Basari (Ketua DPC Partai Gerindra Indramayu dan angota DPRD Jawa Barat), dan Ady Setiawan (Direktur Utama Perumdam Tirta Darma Ayu Indramayu).
Meski demikian sejauh ini partai pengusung (PDI Perjuangan, Gerindra, Nasdem) ternyata masih belum membahas siapa kandidat yang akan diusulkan. Belum menyepakati nama-nama yang akan diusulkan.
BACA JUGA:Soal Pengganti Lucky Hakim, PDI Perjuangan Masih Menunggu Surat Penetapan dan Belum Menyebut Nama
BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Setiap Jum’at Ada di Simpang Tiga Karangampel
Ketua DPC PDI Perjuangan, H Sirojudin, bahkan mengaku masih menunggu SK Penetapan Pemberhentian Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu.
“Kita belum bertemu untuk membahas nama. Masih menunggu SK Penetapan,” ungkapnya.
Ramainya bursa calon Wakil Bupati Indramayu mendapat sorotan dari H Dudung Badriun SH MH, Advokat dan Pegiat Pendidikan Advokasi Publik Indramayu.
Dudung Badrun mengungkapkan, calon Waki Bupati seyogyanya diambil calon berdasarkan komitmen Bupati Indramayu Nina A gustina dengan jargon I ndramayu B ermartabat . Dimana ada komitmen memberantas KKN , dan sesuai slogen tidak memilih penguasa tetapi memilih pemimpin.
Dudung Badrun berharap tidak ada KKN. Tidak ada jual beli kursi Wakil Bupati Indramayu warisan Lucky Hakim, dalam pemilihan nanti. Sehingga akan didapatkan sosok wakil bupati yang sejalan dengan Bupati Indramayu, dan benar-benar bisa menjalankan tugas dengan baik.
BACA JUGA:Resmikan Pembangunan Breakwater dan Groin, Bupati Nina Agustina Apresiasi H Dedi Wahidi
“Harapan saya calon wakil bupati yang terpilih nanti bukan hanya mengandalkan modal banyak, sehingga bisa membeli kursi wakil bupati. Sosok yang terpilih harus benar-benar memiliki kapabilitas tinggi dan bisa bekerjasama dengan bupati. Bukan hanya bermodalkan uang banyak,” ujarnya.
Dudung menambahkan, secara fatsun politik pasangan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Nina Agustina – Lucky Hakim diusung koalisi PDI Perjuangan, Gerindra, dan Nasdem. Dimana Nina Agustina saat itu diusung dari PDI Perjuangan, sedangkan Lucky Hakim diajukan oleh Gerindra.
“Jadi secara etika politik, pengganti wakil bupati nanti idealnya dari Partai Gerindra,” tuturnya.
Proses pergantian Wakil Bupati Indramayu pengganti Lucky Hakim memang cukup panjang. Setelah SK Penetapan Pemberhentian turun dari Kemendagri, selanjutnya DPRD akan membacakan dalam Rapat Paripurna.
Proses selanjutnya DPRD akan memberitahukan ke Bupati Indramayu terkait SK penetapan tersebut. Kemudin bupati akan menyampaikan ke partai pengusung, apakah posisi wakil bupati yang kosong tersebut akan diisi atau tidak? Kita tunggu saja.
BACA JUGA:Dorong Penyaluran Rumah Bersubsidi 2023, BSI Hadir di Gema Tapera