JAKARTA, RADARINDRAMAYU.ID – Terjadinya kebakaran kemarin Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara resmi memberhentikan salah satu direksi PT Pertamina (Persero), yakni Direktur Penunjang Bisnis Dedi Sunardi.
Pemberhentian Dedi telah sesuai dengan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Hal ini sebagaimana tertuang dalam SK – 43/MBU/03/2023 tentang pemberhentian anggota direksi perusahaan perseroan (Persero) PT Pertamina, tanggal 8 Maret 2023.
“Memberhentikan dengan hormat Dedi Sunardi sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina,” kata Erick Thohir yang dikutip dalam keterangan resmi, Rabu (8/3).
BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Setiap Hari Kamis Ada di Pasar Kertasmaya
BACA JUGA:Novita Kembali Berseri-seri, Motor yang Hilang Itu Telah Kembali
Sementara itu, Vice president Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, pemberhentian Dedi Sunardi dilakukan karena telah menyelesaikan tugasnya sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.
Dedi tercatat telah menjabat sebagai Direktur Penunjang Bisnis sejak tanggal 3 Mei 2021 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN nomor SK -142/MBU/05/2021. Selanjutnya, jabatan Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan PT Pertamina (Persero) akan di rangkap tugaskan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina Erry Widiastono sampai dengan diangkatnya Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan PT Pertamina (Persero) yang definitif.
Terkait pemberhentian ini, Pertamina mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan Dedi Sunardi selama menjabat sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.
“Kami sebagai perusahaan mengucapkan terima kasih atas dedikasi tenaga dan pikiran Beliau selama memangku jabatan tersebut,” tutur Fadjar.
BACA JUGA:Soal Kemungkinan Rujuk dengan Nathalie Holscher, Begini Jawaban Sule
Sementara itu, Erick Thohir memastikan, pihaknya segera merelokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara. Relokasi Depo Pertamina Plumpang adalah ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Itu setelah melakukan rapat dengan pihak terkait.
Erick mengaku, pihaknya sudah melakukan rapat evaluasi dengan penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, terkait rencana relokasi TBBM Plumpang. “Sudah rapat sama Gubernur DKI, ada Pak Menko (Menko PMK Muhadjir Effendy). Nah, hasil rapat kemarin, masing-masing instituti memfollow-up ke masing-masing instititusi,” kata Erick.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk segera mencari solusi pasca kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. Menurut Jokowi, kawasan TBBM Plumpang sangat berbahaya untuk ditinggali masyarakat .