KUNINGAN, RADARINDRAMAYU.ID - Kebakaran terjadi, Kamis, 2 Maret 2023 dinihari sekitar pukul 03.00, api besar melanda pabrik bawang di Kampung Puhun RT 03 RW 05 blok Nanggerang Desa/Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan.
Kebakaran terjadi pada sebuah pabrik bawang milik Hj Ayunah itu hanya menyisakan bangunan saja.
Hj Ayunah kini mengalami kerugian yang mencapai Rp106.250.000 akibat kebakaran tersebut.
Menurut UPT Damkar yang terjunkan dua unit mobil pemadam ke lokasi kejadian itu karena besarnya nyala api.
BACA JUGA:BRI Jatibarang Salurkan Program TJSL bagi UMKM Binaan Yayasan Mitra Sehati Indramayu
BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Polres Indramayu Hari Ini di Pasar Kertasmaya
Kepala UPT Damkar Kuningan, M Khadafi menjelaskan kronologis kebakaran yang terjadi di Desa Garawangi. Warga pertama yang melihat kobaran api di pabrik bawang itu adalah Rusmadi, warga setempat.
Dinihari itu, saksi sedang mengontrol hasil panen padi di sawah miliknya.
Jarak sawah dengan pabrik bawang sekitar 100 meter. Rusmadi melihat kepulan asap kobaran api dari arah bangunan pabrik bawang.
"Saksi kemudian berlari sambil berteriak, serta mencoba membangunankan pemilik pabrik yang rumahnya bersebelahan dengan bangunan pabrik," terang Khadafi, Kamis 2 Maret 2023.
BACA JUGA:DPRD Indramayu Tindaklanjuti Surat Pengunduran Diri Lucky Hakim ke Kemendagri
BACA JUGA:Begini Tanggapan Ahmad Dhani, Terkait Perjodohan Netizen terhadap El Rumi-Fuji
Teriakan Rusmadi didengar anak pemilik pabrik, Ahmad yang langsung bangun dan menghampiri saksi.
Ahmad meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api dan menyelamatkan peralatan lainnya dari dalam pabrik.
"Warga serta pemilik pabrik berusaha memadamkan api dengan cara gotong royong dan menggunakan peralatan seadanya. Tapi api malah semakin membesar. Yang ditakutkan warga, api merembet ke bangunan lainnya," kata Khadafi.
Lantaran api semakin membesar, 25 menit dari kejadian, Kepala Desa Garawangi, Haswidi menghubungi kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan. Dia melaporkan adanta kebakaran di desanya.
BACA JUGA:Deretan Skutik Honda 160cc Laris di IIMS 2023
BACA JUGA:Warga Antusias Serbu Operasi Pasar Beras Murah
"Setelah mendapat laporan, kami mengirimkan dua unit Randis Damkar dan 8 petugas serta 1 orang relawan kebakaran. Petugas bersama warga berusaha memadamkan api. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan pada pukul 05.30 dan tidak merembet ke bangunan lain," tuturnya.
Dari kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun tempat usaha bawang nampak luluh lantak diamuk si jago merah.
Khadafi menyebutkan penyebab kebakaran yakni arus pendek listrik, ditambah lagi kurangnya sirkulasi udara di ruang produksi hingga menyebabkan panas berlebih.
Kemudian juga banyaknya serbuk atau bubuk bekas produksi bawang dan minyak yang tidak dibersihkan.
"Menyebabkan api dengan cepat merambat dan membakar bahan bakar briket yang menempel di atap bangunan yang terdapat uap dari penggorengan. Total kerugian sebesar Rp106.250.000," ungkap Khadafi. (Agus)
BACA JUGA:Bupati Imron Lantik 80 ASN di Lingkungan Pemkab Cirebon