INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) menggelar pelatihan membuat makanan dari olahan berbahan dasar ikan, yakni bakso ikan, akhir pekan kemarin.
Bertempat di area Pendopo Bupati Indramayu, peserta yang didominai kaum hawa itu antusias mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan olahan makanan berbahan dasar ikan.
Kadiskanla Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi mengatakan, pelatihan pembuatan bakso yang berbahan dasar ikan tersebut merupakan sarana mengedukasi pelajar akan pentingnya manfaat mengkonsumsi ikan sebagai salah satu pemenuhan kebutuhan protein hewani bagi tubuh manusia.
“Ikan ini kan punya protein yang tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan harian protein bagi manusia, apalagi Indramayu daerah penghasil perikanan dan pemasok ikan terbesar di Jawa Barat,” ujarnya.
BACA JUGA:Warga Baleraja Menghilang, Diduga Tenggelam Saat Memulung Drum di Sungai Cipunegara
BACA JUGA:Giliran Panen Padi, Produksi Turun Diserang Hama Tikus dan Burung
Sehingga, sambung Edi, sudah sewajarnya warga Indramayu menyenangi konsumsi ikan, dan warganya harus gemar mengonsumsi ikan. Namun, Edi pun menyayangkan dengan hasil perikanan yang besar, tetapi masih ada orang enggan makan ikan karena alasan baunya, atau karena durinya.
“Untuk itulah kami mengajarkan bagaimana cara pengolahan ikan supaya meningkatkan kegemaran masyarakat memakan ikan atau produk olahan ikan,” tuturnya.
Edi berharap, melalui pelatihan membuat bakso ikan, masyarakat yang sebelumnya kurang menyukai makan ikan yang hanya diolah atau dimasak secara langsung, bisa suka makan ikan diolah menjadi berbagai makanan terutama bagi anak-anak.
“Untuk jenis ikan yang lazim dibuat bakso ikan itu ikan tenggiri dan ikan tongkol, tapi ada jenis ikan lainnya yang bisa dapat dibuat bakso ikan,” katanya.
BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling Setiap Selasa Ada di Polsek Kandanghaur
BACA JUGA:Hasil Pertandingan Persib vs Barito Putra, Maung Bandung Menyerah Akibat Kartu Merah
Dijelaskan Edi, Gerakan Memasyarakatkan Gemar Makan Ikan (Gemarikan) merupakan program yang digagas Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA dalam upaya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat terutama anak-anak dan untuk mencegah stunting.
“Semoga Indramayu zero stunting segera tercapai untuk mendukung terwujudnya Indramayu Bermartabat,” tukasnya.
BACA JUGA:Kebakaran di Pabrik Kasur Busa Arjawinangun Hingga Dinihari Masih Berkobar