INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Sebagai upaya menekan berbagai persoalan yang dapat berimbas pada kondisi psikis anak yang berada dalam permasalahan keluarga atau broken home, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk P3A) Kabupaten Indramayu membuka ruang konseling broken home pada acara Sabtu Ceria di Pendopo Indramayu, Sabtu (19/2).
Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak, Cicih Sukarsih mengatakan dibuka konseling broken home merupakan salah satu program dari Disduk P3A yang dibuka secara perdana pada kegiatan Sabtu Ceria di Pendopo Bupati Indramayu, konseling itu menurut Cicih diberikan bagi anak-anak yang terdampak oleh permasalahan keluarga atau broken home yang perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak.
Disampaikan Cicih broken home atau keluarga yang tidak harmonis, terdapat perpecahan, mempunyai dampak terhadap kondisi psikis anak. Maka dalam konseling ini tim pemateri memberikan motivasi kepada siswa untuk tetap semangat dengan melakukan kegiatan yang positif.
Selain itu, banyak sekolah yang mendapati para siswanya yang bermasalah disebabkan oleh permasalahan keluarga, ditambah dengan orang tua mereka yang bercerai dan ada bekerja di luar negeri. Sehingga kurangnya kasih sayang, kurangnya monitoring dari keluarga, membuat siswa kurang rasa percaya diri.
BACA JUGA:Kaborasi Kodim 0616 Indramayu Bersama P4S Dharma Kencana Kembangkan Padi Organik
BACA JUGA:Polres Indramayu Kembali Bekuk Empat Pelaku Curanmor, Telah Beraksi di 13 Lokasi
"Dengan adanya konseling ini (broken home,red) kami mengajak siswa untuk memiliki rasa empati terhadap kondisi orang lain, tidak mempunyai rasa kebencian terhadap orang lain, serta memupuk rasa kepercayaan diri para anak," tuturnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab kegiatan Sabtu Ceria, Ririn Oce Iskandar mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi Disduk P3A Kabupaten Indramayu yang ikut berkontribusi meriahkan kegiatan Sabtu Ceria dengan membuka konseling broken home. Dia berharap semoga acara ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan di Indramayu sehingga akan terciptanya sumber daya manusia (SDM) generasi bangsa yang berkualitas dalam mewujudkan Visi Indramayu Bermartabat.
"Ini jadi bukti hadirnya Pemkab Indramayu memperhatikan masa depan anak-anak di Kabupaten Indramayu, semoga melalui konseling broken home ini, anak-anak bisa mendapat haknya sebagai anak," tandasnya.
BACA JUGA:Laut Eretan Diguncang Gempa Dua Kali, Masyarakat Pantura Tidak Terpengaruh
BACA JUGA:Bupati Nina Sebut Dirut Perumdam Kekasih Bayangan Sinyal Sosok Pengganti Lucky Hakim