INDRAMAYU, RADAR INDRAMAYU.ID - Pemkab Indramayu bekerjasama dengan Bulog Cabang Indramayu mengadakan Operasi Pasar Beras Murah, di Pasar Baru Indramayu, Senin, 13 Februari 2023.
Dimulai sekitar pukul 09.30, sebanyak 5 ton beras langsung ludes dalam dua jam. Warga langsung menyerbu lokasi penjualan, karena beras yang dijual dalam operasi pasar ini sangat murah.
Beras yang di pasaran dijual seharga Rp12000/kg, dalam operasi pasar ini dijual seharga Rp9400/kg. Ini sesuai tujuan dari operasi pasar itu sendiri, yakni untuk menekan harga beras serta meringankan beban masyarakat yang mengeluh akibat kenaikan harga beras belakangan ini.
"Operasi pasar ini untuk merespon keluhan warga terkait naiknya harga beras akhir-akhir ini, " kata Kepala Bulog Indramayu, Dandi Aryanto.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrim, Produksi Panen Mangga Terancam Turun
BACA JUGA:Kunjungi Indonesia, Pemerintah Tanzania Ajak PLN Bangun Sistem Kelistrikan Afrika Timur
Dikatakan, dalam operasi pasar kali ini sebanyak 5 ton beras telah disiapkan dan langsung ludes diserbu warga. Operasi pasar beras juga akan digelar di dua pasar lainnya, Pasar Jatibarang dan Pasar Karangampel.
Sementara Kabid Perdagangan pada Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian, Moh Khusen mengatakan, operasi pasar beras murah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kabupaten Indramayu terhadap warganya.
"Pemerintah Kabupaten Indramayu menggelar operasi pasar beras murah bersama Bulog Indramayu, untuk membantu masyarakat yang mengeluh akibat naiknya harga beras akhir-akhir ini. Mudah-mudahan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat, " ujarnya.
Salah seorang warga, Darwinah (35) mengaku senang dengan adanya operasi beras murah ini. Pasalnya beras yang dijual harganya cukup murah, dan beda jauh dengan harga di pasaran pada umumnya.
"Ini harga satu kilonya cuma Rp9400, sementara di pasaran sudah mencapai Rp12000 per kilogram," ungkap Darwinah. (oet)
BACA JUGA:Wartawan Tidak Kebal Hukum, Polisi Diminta Gunakan UU Pers Terkait Masalah Pers
BACA JUGA:Warga Majasem Ditemukan Gantung Diri, Meninggalkan Surat Wasiat