INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID – Panitia Kuliah Nyata Mandiri (KNM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Al Amin Indramayu menggelar diskusi panel, Rabu (8/2).
Bekerjasama dengan Paguyuban Masyarakat Indramayu Barat (PMIB). Seminar sehari mengangkat tema ‘Tantangan Indramayu Mengurai Problem dan Solusinya di Era Digital’.
Dua nara sumber berkompeten dihadirkan pada acara seminar sehari bertempat di sekretariat PMIB tepi jalan raya Bongas Pentil, Kecamatan Bongas itu.
Yakni mantan Bupati Indramayu sekaligus Ketua Umum PMIB, Drs H Supendi MSi dan Ketua STKIP Al Amin Indramayu Dr H Masduki Duryat MPdI.
BACA JUGA:Puluhan Motor Curanmor Diamankan, Pelaku dan Penadah Ditangkap
Diikuti ratusan mahasiswa peserta KNM, acara dimoderatori ketua Prodi PGSD STIT-STKIP Al Amin Indramayu, Dr Akmal Haris MPd.
Ketua pelaksana KNM, Drs Dulwahid Toha MPdI menjelaskan, acara seminar sehari ini merupakan salah satu implementasi tri Dharma perguruan tinggi. Bertujuan untuk memperluas pengetahuan, wawasan kepada para mahasiswa terhadap kondisi daerahnya.
Sesuai tema yang diangkat, mahasiswa juga diajak untuk memahami kemudian ikut serta mengurai problem dan solusi yang menjadi tantangan Kabupaten Indramayu di era digital.
“Tema ini sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai bahan edukasi bagi para mahasiswa sekaligus generasi milenial di era digital saat ini. Sehingga dapat mendorong mereka untuk dapat tumbuh menjadi insan yang ikut serta bertanggungjawab terhadap problematik yang dihadapi Kabupaten Indramayu,” terang dia.
BACA JUGA:Berharap Untung Dari Judi, 15 Orang Ini Malah Terancam Masuk Bui
Dulwahid Toha yang juga dosen sekaligus Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan STIT-STKIP Al Amin menjelaskan, pelaksanaan KNM berlangsung mulai 24 Februari hingga 27 Maret 2023 mendatang.
Selama sebulan, mereka yakni sebanyak 166 mahasiswa dari prodi PAI, PGMI, MPI, PIAUD, IPA, IPS, PBI dan PGSD akan terjun ketengah masyarakat.
Disebar merata di 12 desa di wilayah Kecamatan Bongas dan Gabuswetan. Setiap kelompok KKN didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Pihaknya berharap selama mengikuti KNM, peserta dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat yang ditempatinya. Turut membangun spirit religiuitas, mengingat STIT-STKIP Al Amin dikenal sebagai kampus yang bercirikan keagamaan berbasis pondok pesantren.
BACA JUGA:Mau Perpanjang SIM? SIM Keliling Hari Ini Ada di Polsek Jatibarang