JAKARTA, RADARINDRAMAYU.ID – Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas ikut berduka atas meninggalnya Paus Emeritus Benediktus XVI. Paus Benediktus meninggal dunia pada Sabtu (31/12) di usia 95 tahun.
"Saya menyampaikan duka mendalam atas wafatnya tokoh dunia yang dikenal rendah hati," kata Menag Yaqut.
Dia mengaku banyak mendengar keteladanan Paus Benediktus yang rendah hati. Sifat rendah hati itu antara lain ditunjukkan dengan kesediaan Paus Benediktus untuk meminta maaf.
Paus Benediktus juga sosok yang mau menjembatani perbedaan. Kunjungannya ke Masjid Biru di Istambul, Turki pada 2006, menunjukkan komitmennya untuk menjembatani perbedaan. Saat itu, Paus Benediktus bergabung dengan imam Muslim dalam doa hening.
Selain rendah hati, tambahnya, apa yang dilakukan itu cermin sosok yang mau menjembatani perbedaan dan cinta damai.
"Selamat beristirahat dalam damai. Semoga amal kebaikannya diterima di sisi Tuhan," pungkas Menag Yaqut. (esy/jpnn)
BACA JUGA:Bantuan bagi Korban Banjir Berdatangan di Desa Eretan Kulon
Paus Emeritus Benediktus XVI meninggal dunia di Vatikan pada Sabtu (31/12) pukul 09.34 pagi waktu setempat. Kantor Pers Takhta Suci Vatikan mengumumkan tokoh bernama asli Joseph Ratzinger itu meninggal dunia di kediamannya di Biara Mater Ecclesiae.
Biara itulah yang dipilih Benediktus untuk tempat tinggal setelah figur kelahiran 16 April 16 1927 tersebut mengundurkan diri dari posisi paus pada 28 Februari 2013.
“Dengan kesedihan kami memberi tahu Anda bahwa Paus Emeritus Benediktus XVI meninggal dunia hari ini pada pukul 9.34 di Biara, Vatican,” ujar pengumuman tersebut.
Selanjutnya, jenazah Benediktus XVI akan disemayamkan di Basilika Santo Petrus pada Senin (2/1) pagi sehingga umat Katolik berkesempatan memberikan penghormatan.
BACA JUGA:Dampak Banjir Rob, Puluhan Warga Masih Ngungsi
Direktur Kantor Pers Takhta Suci Vatikan Matteo Bruni menjelaskan pemakaman jenazah Benediktus akan dilaksanakan pada 5 Januari 2023.
Paus Fransiskus yang kini memimpin Takhta Suci Vatikan akan memimpin langsung prosesi pemakaman pendahulunya itu pada pukul 09.30 di Lapangan Santo Petrus.
Sebelumnya, Paus Fransiskus mengajak umat Katolik memanjatkan doa untuk Paus Emeritus Benediktus.
“Marilah mengingat dia. Dia sangat sakit, meminta Tuhan menghibur dan mendukungnya dalam kesaksian cinta untuk Gereja hingga akhir,” tutur Paus Fransiskus pada Rabu lalu (28/12).(jpnn)