Batching Plant BMN Beroperasi Kembali Setelah Ditutup Karena Ijin Belum Lengkap

Selasa 27-12-2022,14:09 WIB
Reporter : Komarudin Kurdi
Editor : Leni indarti hasyim

INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - PT Berdua Multi Niaga (BMN) membuka kembali tempat untuk memproduksi beton (batching plant) perusahaannya. Tempat produksi beton yang berlokasi dekat jalur Pantura Desa Patrol Baru, Kecamatan Patrol, tersebut sempat ditutup Pemerintah Kabupaten Indramayu, karena belum melengkapi ijin usahanya.

Bahkan Bupati Indramayu, Hj, Nina Agustina turun langsung memantau proses penutupan tempat tersebut yang dilakukan oleh Tim Penegakan Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu pada pertengahan bulan Nopember 2022.
Penutupan tersebut sebagai bentuk tindakan tegas Pemerintah daerah menertibkan tempat usaha yang tak memiliki ijin.

Kini PT BMN membuka kembali usaha produksi betonnya, setelah melengkapi persyaratan ijin usaha.

Owner PT BMN, H. Bachtiar mengatakan, lebih dari satu bulan batching plant perusahaanya tak beroperasi. Bachtiar mengaku, perusahaanya belum melengkapi persyaratan ijin usaha, sehingga tidak boleh beroperasi.

BACA JUGA:Hari Operasi Pembangkit Terbaik Sepanjang Sejarah, PLN Pastikan Kelistrikan Jelang Tahun Baru Aman

" Alhamdulilah sudah beres. Kalau perusahaan kami ijin yang belum lengkap tinggal Perijinan Bangunan Gedung (PBG) saja. Karena belum lengkap itulah, untuk sementara kami tidak diperbolehkan beroperasi," ujarnya saat ditemui di lokasi batching plant, Senin (26/12).

Menurut Bhactiar, penertiban yang dilakukan Tim Penegakan Perda terhadap perusahaanya dapat diterima, bahkan dirinya mengapresiasi. Dengan tindakan tegas tersebut menyadarkan pemilik perusahaan untuk taat dan patuh terhadap perundang undangan.

" Kalau perusahaan kami sebenarnya bertahap mengurus dan melengkapi perijinan. Namun, ketika tinggal satu lagi yaitu PGB nya yang belum sempat kita  lengkapi keburu ada penertiban," ungkapnya.

Keberadaan perusahaan produksi cor beton di wilayah Indramayu barat memang sangat membantu masyarakat, terutama Pemerintah desa ketika membutuhkan material untuk betonisasi. Bahkan Pemerintah desa di Inbar ketika membangun infrastruktur menggunakan cor beton membeli pada PT BMN. Secara tidak langsung PT BMN turut mendukung program Pemerintah pada pembangunan infrastruktur

BACA JUGA:Warga Ngungsi di Jalur Pantura, Banjir Rob Terjang Desa Eretan Kulon

Kategori :