INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Gelombang pasang laut kembali merendam pemukiman warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Senin (26/12). Meski banjir kali ini tidak sebesar beberapa waktu lalu, namun membuat warga khawatir suatu waktu air laut pasang kembali menerjang dan skalanya lebih besar.
Kekhawatiran warga dikarenakan dalam beberapa pekan terakhir kondisi cuaca laut, yakni ombak besar disertai angin kencang kerap terjadi. Sementara bangunan tanggul penahan ombak disepanjang pantai Eretan Kulon, tidak bisa lagi membendung.
Banjir rob tersebut merendam rumah warga, terurama yang dekat dengan pantai. Ketinggian air mencapai 30 sentimeter.
Di Blok Kebuyut, puluhan warga mengungsi di pinggir jalan pantura. Sejumlah perabotan rumah juga turut dibawa. Hingga sore ini warga masih berada di pinggir jalan pantura. Mereka memilih mengungsi pinggir jalan Pantura, selain letak posisinya tinggi, juga dekat dengan rumah mereka.
BACA JUGA:Beralih dari Matik ke Sport, Biker Ini Terpikat Perpaduan Klasik dan Modern Yamaha XSR 155
Salah seorang warga, Elly (60) menuturkan, banjir rob datang dan merendam rumahnya sekitar pukul 12.30. Air laut pasang setelah merendam pantai kemudian dengan cepat masuk ke rumah warga.
"Masuk ke rumah siang tadi (kemarin, red) setelah Dzuhur. Karena air masuknya cepat dan rumah sudah terendam, saya dan warga lainnya langsung mengungsi. Barang perabotan juga saya selamatkan," tuturnya.
Warga lainnya, Fatimah (40) mengatakan, dirinya bersama keluarganya mengungsi ke tempat yang aman, dikarenakan ombak besar secara terus menerus menerjang daratan. Terlebih bangunan tanggul pinggir laut ( break water) tidak bisa lagi menahan ombak.
BACA JUGA:Mayat Lelaki Berkaos Merah Ditemukan di Kali. Tanpa Identitas !