KUNINGAN, RADARINDRAMAYU.ID – Warga Desa Sumurwiru Kecamatan Cibereum Kabupaten Kuningan digegerkan dengan penemuan bayi jenis kelamin perempuan dalam keadaan hidup, Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 7.00 WIB.
Saat ditemukan, posisi bayi dibungkus menggunakan selimut dan berada dalam kantung plastik di samping warung rumah kosong Dusun 1 RT 3/1 Desa Sumurwiru Kecamatan Cibereum. Diduga bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya.
Bayi perempuan ini ditemukan pertama kali oleh dua orang anak yang bermain di sekitar lokasi penemuan bayi. Tiba-tiba kedua anak itu mendengar tangisan bayi dan melaporkannya kepada Kepala SDN 1 Sumurwiru.
Kemudian, kepsek beserta perangkat desa setempat dan warga mendatangi lokasi penemuan bayi perempuan tersebut. Mereka pun langsung membawa bayi tersebut ke Puskesmas Cibereum untuk dilakukan pemeriksaan.
BACA JUGA:Miliki Inovasi Desain dan Teknologi Yamaha Fazzio Hybrid – Connected Jadi Pilihan Anak Muda
Kapolsek Cibingbin IPTU Asep Alamsyah saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan bayi tersebut. Menurut Kapolsek, setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Puskesmas, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, panjang 30 cm dan berat 2,8 kg.
“Kami menerima laporan adanya penemuan bayi berjenis kelamin perempuan dari perangkat Desa Sumuwiru sekitar pukul 09.00 Wib. Alhamdulillah, bayinya dalam kondisi sehat dan saat ini masih dalam perawatan pihak Puskesmas," kata Asep Alamsyah.
Polisi langsung melakukan penyelidikan usai temuan bayi di sebuah rumah kosong di Desa Sumurwiru, Kecamatan Cibeurem, Kabupaten Kuningan. Ini dilakukan untuk mencari siapa pelaku pembuang bayi perempuan malang tersebut. Tak hanya itu, sejumlah saksi sudah diperiksa. Termasuk bidan, kepala desa di wilayah Kecamatan Cibeurem. Hal ini dilakukan untuk menggali informasi terkait keberadaan orang tua bayi.
Lebih lanjut dikatakannya, petugas sudah melakukan olah tempat kejadian di lokasi penemuan bayi. Bersama bayi tersebut, ditemukan juga satu buah jaket kulit berwarna hitam dan sarung berwarna hitam di lokasi. Kapolsek Asep menegaskan, pihaknya sementara menyelidiki kasus pembuangan bayi tersebut dan akan melacak orang tua bayi tersebut.
"Kami akan melacak keberadaan orang tua bayi tersebut, serta melakukan koordinasi dengan kepala desa se-Kecamatan Cibingbin dan Cibeurem untuk menggali informasi," jelasnya.
BACA JUGA:Keren Nih ! Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi Jabar Super Apps