INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID -Aksi oknum warga membuang sampah tak pilih-pilih tempat. Bahu jalan raya pantura pun menjadi sasaran. Seperti pinggiran jalan raya pantura Bugel, Kecamatan Patrol.
Oknum warga sejak lama menjadikan lokasi itu sebagai Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ilegal alias liar.
Membuang aneka jenis sampah dengan cara melempar. Hingga menggunung, mencemari lingkungan, menimbulkan bau busuk. Tumpukan sampah mengundang kerumunan lalat, hingga berportensi menimbulkan penyakit.
Sampah juga menumpuk di pinggiran saluran pembuang yang berada tepat disamping jalan pantura. Jadi ancaman banjir.
Kondisi itu membuat Pemerintah Kecamatan Patrol dan Pemdes Bugel geram. Lantas mengerahkan puluhan pegawai kecamatan, pamong desa dan warga melakukan kerja bakti bersih-bersih sampah. Tidak sekali dua kali. Tapi rutin.
Spanduk larangan buang sampah sembarangan juga dipasang. Ukuran dan tulisannya besar. Supaya bisa dibaca, diketahui publik.
BACA JUGA:Sumur ABG-017 Dongkrak Produksi Migas Pertamina EP Jatibarang Field
Upaya serupa juga dilakukan pemerintah kecamatan lainnya. Seperti Pemcam Kandanghaur, Losarang dan Lohbener. Memasang spanduk imbauan sekaligus melibatkan warga untuk turut menjaga kebersihan lingkungan.
Selain di pinggir jalan raya, spanduk serupa juga terpasang di lokasi lainnya seperti pinggiran saluran irigasi, sungai pembuang hingga kawasan jembatan.
Tokoh masyarakat pantura, Yono mengapresiasi upaya antisipasi yang dilakukan pemerintah. Ia pun mendukung adanya tindakan tegas dari pelaku pembuang sampah sembarangan. “Tindak bila perlu. Supaya perilaku buruk oknum warga yang membuang sampah sembarangan bisa diminimalisir,” katanya.
Di samping itu, pihaknya juga berharap pemerintah dapat menyediakan TPS lebih banyak lagi. Tersebar merata di pelosok-pelosok desa. Demikian pula armada pengangkut sampah mesti ditambah. “Supaya warga tidak kesulitan buang sampah,” pungkasnya.
BACA JUGA:Besok KPU Indramayu Umumkan 155 Anggota PPK Terpilih