INDRAMAYU, RADARINDRAMAYU.ID - Untuk memantapkan penilaian program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat provinsi, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DISDUK-P3A) Kabupaten Indramayu menggelar rapat koordinasi, Kamis (24/11).
Pada kesempatan itu, Plt Kepala Disduk-P3A Sri Wulaningsih mengungkapkan pada tahun ini Desa Kroya, Kecamatan Kroya ditetapkan sebagai lokus untuk mewakili Kabupaten Indramayu dalam penilian P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat, pada Desember 2022 mendatang.
Sehingga, kata Sri Wulaningsih, melalui rapat koordinasi dengan semua OPD yang menjadi unsur pada tahap verifikasi, bisa menyamakan persepsi bersama dalam meningkatkan peran wanita dalam kegiatan pembangunan daerah.
Dikatakannya, P2WKSS sifatnya melibatkan partisipasi dari berbagai unsure dalam rangka peningkatan peranan wanita menuju leluarga sehat dan sejahtera. Sehingga, bukan saja dari aspek pemerintahan akan tetapi juga turut berpartisipasi dari BUMD, BUMN dan unsur organisasi seperti BJB Cabang Indramayu, Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
BACA JUGA:Duh Terlalu! Seorang Bocah Dicabuli Ayah Kandung dan Tirinya
Lebih lanjut, dijelaskan Sri Wulaningsih, rakor diadakan untuk mengetahui progres intervensi pembangunan fisik dan non fisik dari masing-masing perangkat daerah sebagai persiapan akhir verifikasi penilaian dari Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya identifikasi permasalahan yang ada agar segera dilakukan intervensi susulan dan melakukan pembinaan dan pendampingan. “Masing-masing perangkat daerah diminta progres pekerjaan yang sudah dilakukan dan dicatat dalam pelaporan ini,” ujarnya.
Ditambahkannya, sejumlah perangkat daerah terkait telah memberikan laporan kegiatannya dalam menunjang program P2KWSS khususnya di Desa Kroya. Dia berharap, program ini bisa dilanjutkan oleh warga, tidak selesai pada saat penilaian saja. Sebab, semua yang telah dilakukan oleh perangkat daerah sangat berguna bagi masyarakat yang khususnya menjadi lokus penilaian P2KWSS.
“Semoga pemberdayaan masyarakatnya bisa terus menerus bermanfaat, sehingga perempuan di lokus P2WKSS menjadi berdaya bagi diri sendiri dan keluarganya,” katanya.