INDRAMAYU- Program vaksinisasi Covid-19 mulai menyasar aparatur sipil negara (ASN) dan pelayan publik di kecamatan dan desa. Seperti terpantau di Aula Kecamatan Jatibarang dan Puskesmaa Jatibarang, kemarin. Semua pegawai Kecamatan Jatibarang divaksin. Bahkan, kuwu dan perangkat desa juga ikut divaksin.
Usai divaksin, sejumlah pegawai kecamatan dan perangkat desa mengaku mengantuk dan merasa lapar. “Setelah divaksin dan 30 menit dinyatakan tidak ada efek samping selama 30 menit baru ada rasa kantuk, yang lain juga sama,” ujar Perangkat Desa Lobener Lor, Toto.
Dikatakan Toto, seluruh pamong desa siap menyukseskan program vaksinisasi sehingga menjaga kondisi tubuh supaya fit saat hendak divaksin. “Alhamdulillah, hari ini (Rabu, red) semua perangkat desa di Kecamatan Jatibarang selesai divaksin tahap satu, tinggal menunggu vaksinisasi tahap dua. Meski sempat ada sedikit rasa ngantuk tetap bisa beraktivitas. Semoga daya tahan tubuh kita bisa lebih kuat dari serangan virus,” tuturnya.
Sementara itu, hal berbeda dirasakan salah seorang pegawai Kecamatan Jatibarang, Masjidin. Pasca disuntik vaksin Covid-19, Masjidin justru merasa lapar. “Biasa saja, tidak merasa ngantuk malah lapar, inginnya makan saja. Sejak divaksin siang sampai sore sudah makan tiga kali,” ujarnya sambil tertawa.
Sedangkan, Perangkat Desa Jatibarang, Gufron mengaku, tidak ada efek yang dirasakannya usai divaksin. “Tidak ada yang saya rasakan, baik itu mengantuk, rasa lapar, sampai pusing, tidak ada,” tandasnya. (oni)