Radarindramayu.id, PATROL-Honor Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) pada Pemilu Serentak 2024 dikabarkan naik dari pemilu sebelumnya. Meski demikian, besaran honor Panwaslucam masih di bawah petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024.
Seperti diberitakan sebelumnya, kenaikan honor personel badan ad hoc PPK pada Pemilu 2024 telah tertuang dalam Surat Menteri Keuangan Nomor F647/MK.02/MK/2022 tanggal 5 Agustus 2022.
Rinciannya honor ketua PPK dari Rp1.850.000 pada Pemilu 2019 lalu, naik menjadi Rp2,5 juta untuk tahun Pemilu 2024. Sedangkan anggota PPK dari Rp1,6 juta pada tahun Pemilu 2019 menjadi Rp2,2 juta di Pemilu 2024.
Sementara untuk honorarium ketua serta anggota Panwascam berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor S-715/MK.02/2022 tertanggal 25 Agustus 2022 yakni sebesar Rp2,2 juta dan Rp1,9 juta per bulan.
BACA JUGA:Pakai Pakaian Serba Hitam, Ferdy Sambo Peluk Putri Candrawathi di Ruang Sidang
Sebelumnya pada Pemilu 2019 lalu, honor ketua dan anggota Panwacam masing-masing sebesar Rop1,8 juta dan Rp1,6 juta sebulan.
“Selain mendapatkan honorarium, komisioner Panwascam juga dicover BPJS ketenagakerjaan,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu Nurhadi didampingi Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Supriadi, Senin (31/10).
Masa tugas Panwascam sendiri, terhitung sejak pelantikan hingga satu bulan setelah pelaksanaan Pemilu 2024. Dalam menjalankan tugas pengawasan, Panwascam akan dibantu kesekretariatan berjumlah lima orang. Terdiri dari kepala sekretariat, pelaksana teknis PNS dan pelaksanana teknis non PNS.
Nurhadi mengatakan, pengawas pemilu harus memiliki soliditas, integritas, mentalitas dan profesionalitas (SIMP) serta terus belajar dan mengasah pemahaman terkait dengan pengetahuan seputar pemilu.
BACA JUGA:Pelajari Cara Budi Daya Anggur hingga Bisa Dipanen
“Sesuai arahan dari Ketua Bawaslu RI, seorang pengawas pemilu harus memegang teguh SIMP. Perlu diingat juga, pengetahuan dan pemahaman tentang pemilu harus terus diasah dan siap diingatkan apabila dalam pelaksanaan tugas melakukan kekeliruan,” tegasnya.
Pihaknya berharap, setelah kegiatan pelantikan selesai agar para panwaslu dapat langsung melakukan konsolidasi internal dan membangun komunikasi dengan lintas sektor yang ada di kecamatan masing-masing.
“Setelah dilantik, panwaslucam dapat segera melakukan komunikasi dan konsolidasi dengan stakeholder lintas sektor di kecamatan. Petakan tokoh politik dan potensi kerawanan yang ada karena salah satu tugas pemilu yang utama adalah pencegahan,” tandasnya.
BACA JUGA:Puluhan Mahasiswa UGJ Kunjungi Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah