Radarindramayu.id, INDRAMAYU- Sebanyak 72 mahasiswa dari 34 perguruan tinggi nasional yang merupakan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Kemendikbudristek Unit Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menggunjungi Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah di Desa Pekandangan Kecamatan Indramayu, Minggu (30/10).
Pada kesempatan itu, mereka tidak sebatas berkunjung. Namun, sharing perjalanan budaya pelestarian kesenian Tari Topeng Indramayu, khususnya perjalan sang maestro Tari Topeng Mimi Rasinah yang kini dilanjutkan cucunya.
Turut hadir Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirda Darma Ayu Dr H Adi Setiawan SH MH MT.
Dalam kesempatan itu, Dirut PDAM Tirta Darma Ayu Dr H Adi Setiawan SH MH MT, mengapresiasi kedatangan para mahasiswa yang berkunjung ke Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah, yang secara langsung ingin mempelajari Tari Topeng Indramayu.
Menurut Adi, sebagai bentuk dukungan dari Pemkab Indramayu dalam melestarikan Tari Topeng, Bupati Indramayu Hj Nina Agutina SH MH CRA telah membuat gebrakan pementasan Tari Topeng Kelana secara masal sehingga memecahkan rekor MURI Tari Topeng Kelana terbanyak.
BACA JUGA:Terlalu! ART di Cimahi Disiksa, Pasutri Resmi Jadi Tersangka
Disampaikan Adi, dengan adanya perkembangan dunia teknologi digital yang sangat cepat, masyarakat terutama generasi milenial banyak yang lupa akan prinsip budaya kearifan lokal oleh aktivitas dunia modern yang kekinian. Menurutnya, adanya G20 yang digelar di Indonesia menjadi momentum untuk memperkenalkan budaya khas tari Topeng Indramayu melalui hal yang spektakuler.
Sementara itu, Dosen UGJ, Iyay Robia Khaerudin mengatakan, mahasiswa harus mengenal semuanya termasuk budaya dari luar daerahnya.
Menurutnya, mahasiswa yang hadir di sanggar ini harus merasa beruntung dapat mengetahui budaya Indramayu Kesenian Tari Topeng Indramayu yang kental akan nilai historis, perjalanan panjang tokoh seniman legenda dunia secara langsung di Sanggar Maestro Topeng Indonesia Mimi Rasinah.
“Beruntung ya, mahasiswa bisa belajar langsung Tari Topeng dan alat musiknya, dan bisa menambah wawasan terhadap pelestarian seni budaya daerah khususnya Tari Topeng Indramayu,” ujarnya.
BACA JUGA:Siswi MTs Al Falah Cikeduk Tersesat Ditolong TNI-Polri
Sementara itu, Aerly Rasinah menyambut baik kedataangan para mahasiswa UGJ Cirebon untuk belajar tentang seni Tari Topeng. Dia juga berterimakasi kepada pemerintah daerah dan masyarakat Indramayu atas penyelenggaraan dan suksesnya acara pemecahan rekor MURI 6001 Penari Topeng Kelana Indramayu.
Saat menerima kunjungan mahasiswa, dirinya memberikan pelatihan singkat dan menari Topeng Kelana. Kemudian, memaparkan sekilas sejarah Tari Topeng Indramayu serta makna filosofi dari gerakan dan jenis topeng Indramayu dengan langsung memperlihatkan kepada mahasiswa topeng peninggalan Mimi Rasinah yang berusia 300 tahun.
“Semoga dengan kunjungan para mahasiswa semakin banyak yang kenal Tari Topeng Kelana yang merupakan khas Indramayu,” ujarnya.
BACA JUGA:Gak Kapok Baru Keluar Penjara, Aksi Pelaku Embat Motor Terekam CCTV Rumah Korban