Radarindramayu.id, CIREBON - Diduga tabung gas mengalami kebocoran di lokasi hajatan Rosidi warga Blok Gombol Moncol Desa Mulyasari Kecamatan Losari, Minggu (16/10). Akibatnya, api menyambar belasan pengobeng sehingga mengalami luka bakar.
Informasi yang dihimpun Radar, ada sekitar 14 korban yang mengalami luka bakar dan mayoritas pada bagian kaki. Kesemuanya merupakan pengobeng dalam hajatan tersebut. Para korban dibawa ke Puskesmas Losari dan ada juga yang dibawa ke RSUD Waled.
Salah satu saksi mata kejadian, Nani kepada Radar mengatakan, saat kejadian sekitar pukul 09.30 WIB, dirinya tengah berada di dalam rumah. "Dari dalam rumah ini saya lihat api menyambar ke depan dari belakang tempat masak, jarak dari gas sampai ke depan ada 10 meternya. Terlihat semburan apinya," ujarnya.
Nani mengungkapkan semburan api dengan ketinggian sekitar 50 cm ini berlangsung cukup cepat. "Semburan nggak lama hitungan detik lah, tetapi kan cukup besar, dan banyak pengobeng sekitar situ jadi pada kena semua," ungkapnya.
BACA JUGA:Warga Minta Cek Ulang Konstruksi Reklame
Nani mengatakan kejadian kebocoran gas melon tersebut tepat setelah acara akad nikah. "Setelah akad kejadiannya, tetapi nggak sampai kena tamu undangan. Yang kena itu pengobeng semua, termasuk ponakan saya juga kena bagian kakinya," ujarnya.
Tidak hanya mengenai pengobeng, sambaran api tersebut juga mengenai berbagai peralatan hajatan. "Kain-kain pada gosong dan bolong karena terkena sambaran api," jelasnya.
Nani menduga kebocoran berasal dari tabung gas. "Bukan selang bukan kompor, tetapi itu dari tabung gasnya yang bocor, soalnya saat masang selang itu setelah ganti tabung ada suara bocor," ujarnya.
Menurut Nani, warga hajatan menggunakan tabung gas di desanya baru kali ini terjadi. "Ini pertama pakai tabung, biasanya itu pakai kayu semua, karena memang warga di sini pada ketakutan dan terbukti sekarang gas bocor," ujarnya.
BACA JUGA:Jalan Pantura Mulai Berlubang