Radarindramayu.id, TERISI-Hujan deras mengguyur wilayah barat Kabupaten Indramayu, Selasa sore (4/10). Lumrah terjadi, sejumlah titik ruas jalan raya provinsi digenangi air.
Seperti terpantau di Jalan Raya Terisi. Diantaranya di Jalan Raya Desa Karangasem dan Rajasinga. Tepatnya sebelum memasuki kawasan pasar Terisi dan sesudah pintu perlinatsan KA.
Genangan air di sejumlah ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi Jawa Barat itu mencapai ketinggian 10-30 cm terlihat di sejumlah titik.
Bahkan, permukaan jalan seolah berubah menjadi sungai karena genangan air yang cukup tinggi. Banjir itu imbas dari buruknya saluran drainase serta posisi jalan yang lebih rendah dari bahu jalan.
BACA JUGA:Pelatihan Digital Leadership Academy, Tingkatkan Pemahaman Inovasi Digital
Wahyono, salah seorang pengguna jalan menuturkan, beberapa ruas jalan itu memang menjadi langganan genangan air jika hujan turun. Walau tidak sampai menimbulkan kemacetan arus kendaraan.
Kondisi ini terjadi karena tidak berfungsinya saluran drainase yang berada disisi kiri dan kanan jalan raya. Akibat mengalami penyumbatan dan pendangkalan.
“Sudah lama selokan tidak pernah dinormalisasi. Asal hujan turun, langsung banjir. Tidak bisa lagi menampung debit air. Jadinya air meluap dan menggenangi jalan raya,” kata dia.
Menurutnya, normalisasi selokan harus secepatnya dilakukan. Terutama yang selama ini menjadi pemicu terjadinya genangan air maupun banjir.
BACA JUGA:Hasil Liga Champions : Bayern Muenchen Berpesta, Barcelona Merana
Pengguna jalan lainnya, Yadi membenarkan. Selain normalisasi, pihaknya juga berharap bangunan-bangunan di pinggir jalan raya yang menutup permukaan drainase juga ditertibkan.
“Masalahnya kan disitu. Drainase dibawah trotoar jalan sulit dibersihkan karena di atasnya sudah tertutup bangunan,” tandasnya.
BACA JUGA:Longsor Terjadi di Desa Margajaya, Dua Rumah Tertimpa Material dan Rusak