Radarindramayu.id, INDRAMAYU - KEDUA tokoh yang sebelumnya pernah bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Indramayu akhirnya bisa dipertemukan.
Mereka adalah Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jabar H Daniel Muttaqien Syafiuddin ST dan Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA.
Keduanya bertemu saat pembukaan kejuaran daerah (Kejurda) Grasstrack IMI Jabar Putaran 2 Menuju Podium Bermartabat di Arena JPP 40 Desa Balai Raja Kecamatan Gantar Indramayu, Sabtu (1/10). Keakraban Bupati Nina dan Bung Daniel tampak terlihat saat melepas peserta Kejurda Grasstrack Putaran 2.
Dalam sambutannya Ketua IMI Jabar Bung Daniel menyampaikan apresiasi kepada Bupati Nina yang dinilai sangat mendukung penuh pada ajang Kejurda Grasstrack tahun kedua.
BACA JUGA:Open BO via Aplikasi, 38 Pasutri dan PSK Terjaring dan Ada yang Jadi Simpanan Om-Om
Sebenarnya, kata Daniel, ada dua kabupaten yang mengajukan ke IMI Jabar untuk menggelar kejurda. Yakni Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Pengandaran.
Hanya, lanjut Daniel, persiapan kedua kabupaten yang mengajukan tersebut, persiapannya belum maksimal.
“Sementara Bupati Nina itu dari mulai tempat hingga persiapan lainnya, sudah siap. Pemkab Indramayu memang lebih siap apabila kita bandingkan denga kabupaten lain,” jelas Daniel usai membuka Kejurda Grasstrack.
Daniel menegaskan, meski Bupati Nija itu rival politiknya saat Pilkada dua tahun lalu, namun setelah selesai tak ada yang namanya rival. Karena kalimat rival itu lebih pas dialamatkan pada saat pesta demokrasi berlangsung.
”Kalau sekarang bukan lagi rival, tapi sebagai pemimpin Indramayu. Beliau secara legitimasi adalah bupati Indramayu yang dipilih secara sah dan diatur undang-undang,” jelas Daniel.
BACA JUGA:Hari Ini Operasi Zebra Lodaya 2022 Dimulai. Ini 7 Sasaran yang Akan Dibidik
Dalam kesempatan itu, mantan anggota DPR RI itu meminta kepada seluruh pihak supaya memberikan kepercayaan kepada Bupati Nina. Agar ia bisa menjalankan pembangunan di tengah masyarakat.
”Berikan kesempatan Bupati Nina untuk membangun. Jangan sampai menghambat pembangunan. Sebab, siapa pun yang jadi pemimpin akan terkena dampak pandemi Covid-19,” jelas Bung Daniel sambil menyampaikan terima kasih kepada Bupati Nina yang sangat mendukung penuh kejurda yang digelar IMI Jabar.
Sementara itu, Bupati Hj Nina Agustina SH MH CRA mengaku, selama dua tahun berjalan sebagai bupati Indramayu, baru saat ini kegiatan bisa berjalan secara offline, termasuk diantaranya kegiatan Kejurda IMI Jabar.
Bupati Nina mengaku, dirinya sangat terbantu dengan kegiatan yang dilaksanakan Bung Daniel selaku Ketua IMI Jabar.
BACA JUGA:Bupati Indramayu Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Tragedi Kanjuruhan