Radarindramayu.id, INDRAMAYU – Zulzalaly Wal Ikhrom alias Zul (8), warga Indramayu yang tak sengaja menelan kunci gembok, terus mendapat simpati.
Kali ini giliran Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Republik Indonesia, Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono, yang turut prihatin dengan kondisi Zul.
Ahmad Heri Purwono sengaja mendatangi kamar tempat Zul dirawat di Rumah Sakit (RS) TNI Angkatan Laut Dr. Mintohardjo Jakarta, Jum’at, 23 September 2022.
Wakasal ikut bangga mendengar kabar kunci yang tertelan sudah tidak ada lagi di dalam saluran pencernaan Zul. Wakasal bahkan sampai mellihat secara langsung hasil rontgen Zul yang memang menggambarkan tidak adanya kunci di dalam tubuhnya.
Melihat perhatian yang begitu besar dari jajaran TNI AL kepada warganya, Bupati Indramayu, Nina Agustina menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam.
BACA JUGA:Mau Dioperasi di Jakarta, Kunci di Perut Zul Ternyata Sudah Tak Ada. Kok Bisa ?
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Indramayu saya menghaturkan terima kasih kepada Panglima TNI Bapak Jenderal Andika Perkasa, juga kepada Bapak Kasal, Bapak Wakasal, dan segenap keluarga besar RS Mintoharjo yang begitu memperhatikan warga kami,” ungkap Bupati Nina.
Beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu pun turut serta menyertai Bupati Nina Agustina yang memang sengaja mengawal upaya pengobatan Zul ke Jakarta.
Tampak Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu Deden Bonni Koswara, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Indramayu Aan Hendrajana mendamingi Bupati Nina Agustina di RS Mintohardjo Jakarta.
Kunjungan Wakasal Ahmadi Heri Purwono ke kamar Zul membawa keceriaan tersendiri. Betapa tidak. Ketika Wakasal Ahmadi Heri Purwono berbincang dengannya, Zul yang terkenal anak ceria menjawab pertanyaan Wakasal dengan lucu dan mengundang tawa.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Anak yang Telan Kunci di Indramayu Selamat, Kuncinya Keluar saat BAB
Ketika ditanyakan kenapa sampai bisa menelan kunci, Zul menjawab dengan bahasa Indonesia yang bercampur dengan bahasa Indramayu. Zul pun bahkan sempat bernyanyi mendendangkan lagu “ojo dibandingke” yang tengah viral saat ini.
Wakasal Ahmadi Heri Purwono sempat menasehati Zul agar banyak makan supaya badannya besar, dan nanti kalau sudah besar jadi Angkatan Laut.
Zul spontan menggelengkan kepala dan menjawab tidak mau yang sontak membuat semua yang hadir tertawa. Ternyata Zul bercita-cita menjadi dokter.
Di akhir kunjungannya, Wakasal Ahmadi Heri Purwono memberikan bantuan dana kepada Zul yang disusul Bupati Indramayu Nina Agustina yang juga memberikan bantuan dana.
Seperti diberitakan, Zul baru saja dibawa ke Jakarta, Kamis, 22 September 2022, atas perintah Panglima TNI Jenderal Andika Prakasa dan difasilitasi juga oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina.
BACA JUGA:Dua Pencuri Sepeda Motor Asal Krangkeng Indramayu Tertangkap di Cirebon
Sebelum dilakukan operasi, Jum’at, 23 September 2022, Zul terlebih dahulu menjalani pemeriksaan di RS AL dr Mintohardjo Jakarta, untuk melihat kembali posisi kunci yang sebelumnya bersarang di lambung Zul.
Aneh bin ajaib. Kunci tersebut ternyata sudah tidak ada. Rasa heran dan bahagia tentu saja bercampur jadi satu. Heran karena belum jelas kunci itu pindah kemana. Bahagia, karena berdasarkan penjelasan pihak rumah sakit, kunci itu kemungkinan besar telah keluar saat BAB (buang air besar).
Ini tentu kabar gembira bagi Zul (8) dan ibunya, Nina Listana (40). Bocah asal Indramayu yang tak sengaja menelan kunci, sekarang bisa tersenyum gembira.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan di RS Angkatan Laut dr Mintohardjo Jakarta, Jum’at, 23 September 2022, ternyata kunci itu sudah tidak ada lagi di perut Zul, anak kandung Nina Listiana (40).
Hal tersebut dijelaskan oleh Dokter Spesialis Bedah Digesif RSAL dr Mintohardjo, Kolonel dr Pribadi Arif.
Dijelaskan Arif, setelah dilakukan pemeriksaan radiologi , kunci yang ditelan Zul kini tidak ditemukan. Kunci tersebut telah keluar melalui proses BAB tanpa operasi.
BACA JUGA:Konsumen Keluhkan Kualitas Pertalite Pasca Harga BBM Naik. Ini Jawaban Pihak Pertamina
Penjelasan soal hilangnya kunci juga disampaikan Direktur RSUD Indramayu, dr Deden Bony Koswara. Menurut Deden, kemungkinan besar kunci tersebut memang telah keluar dari saluran pencernaan melalui buang air besar (BAB).
“Kemungkinan besar ususnya bisa beradaptasi, sehingga kunci itu bisa mengikuti gerakan peristaltic usus. Sehingga kunci tersebut bisa keluar dari saluran pencernaan melalu BAB, yang tanpa disadari oleh anak tersebut,” terang Deden, Jum’at, 23 September 2022.