Radarindramayu.id, TERISI - Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tak mempengaruhi minat umat muslim di Bumi Wiralodra untuk menunaikan ibadah umrah ke tanah suci. Sebaliknya, tren perjalanan ibadah umrah justru meningkat drastis.
Seperti dialami agen perjalanan umrah dan haji plus Urip Grup Indramayu (UGI). Di pekan ketiga bulan September ini, UGI kembali memberangkatkan sebanyak 114 jamaah umrah ke tanah suci, Selasa (20/9).
Jumlah itu naik signifikan dari pemberangkatan sebelumnya yang hanya sebanyak 76 jamaah. Bahkan memecahkan rekor pemberangkatan jamaah umroh terbanyak kedua sejak selama 17 tahun agen yang tergabung dalam Konsorsium Neekoi Wisata Umrah dan Haji resmi itu operasional.
“Alhamdulillah, peningkatan jumlah jamaah umroh ini patut disyukuri. Menunjukkan bahwa, ditengah kondisi ekonomi seperti ini ternyata tak menyurutkan minat masyarakat Bumi Wiralodra pergi ke tanah suci,” kata H Urip Sugiarto, pimpinan agen perjalanan umrah dan haji plus UGI, kepada Radar Indramayu, di sela acara pemberangkatan jamaah umrah bertempat di halaman Masjid Nurrohman Desa Cibereng, Kecamatan Terisi.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Salurkan Produk Smooth Fluid (SF 04) Perdana ke PT Halliburton Indonesia
Menurut Urip, meningkatnya permintaan masyarakat ini dikarenakan situasi pandemi Covid-19 secara global, khususnya di tanah air dan Arab Saudi yang sudah menurun.
Selama hampir dua tahun pula niat masyarakat untuk berumrah tertunda. Sehingga saat aturan pembatasan dicabut, antuasisme masyarakat untuk beribadah ke tanah suci tak terbendung.
Di sisi lain, UGI konsisten menawarkan biaya perjalanan umrah dengan harga kompetitif, aman dan terjamin. Yakni sebesar Rp25,5 juta untuk program 9 hari umrah, yakni 3 malam di Madinah dan 4 malam di Makkah.
Biaya sudah termasuk tiket pesawat Saudi Airlines tanpa transit, visa, akomodasi, asuransi, transportasi, perlengkapan umrah, manasik dan makan 3 kali sehari.
“Pastinya peningkatan jumlah jamaah ini tidak lepas dari kepercayaan masyarakat terhadap kami. Reputasi UGI tetap terjaga selama 17 tahun mengelola travel umrah dengan harga kompetitif, aman dan terjamin,” ungkapnya.
BACA JUGA:Hadiri Kejurnas Wushu, Menko Airlangga Dukung Industri Olahraga Mendunia
Buktinya, sebagian jamaah adalah pelanggan tetap. Mereka memilih H Urip Group setelah merasakan langsung pelayanan yang diberikan. Merasa puas, merekapun merekomendasikan UGI kepada masyarakat sehingga jamaah umrah baru jumlahnya terus meningkat.
“Sekarang justru jamaah umrah baru yang mendominasi. Dari sejumlah kecamatan diwilayah Inbar dan kota. Usia paling muda 2,1 tahun, tertua 69 tahun,” ungkapnya.
Meski demikian, H Urip tak menampik, kedepannya biaya akomodasi dan transportasi perjalanan umrah bakal mengalami penyesuaian. Hal ini disebabkan dampak kenaikan harga BBM.
“Sekarang saja sebenarnya biaya transportasi sudah naik. Belum lain-lain. Tapi masih bisa tekan-tekan. Jadi pastinya, biaya perjalanan ibadah umrah kedepannya akan menyesuaikan. Tapi kami yakin, masih akan tetap kompetitif,” tandasnya.
BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Indramayu. Hari ini di Jatibarang