Radarindramayu.id, SURABAYA – Trend kemenangan Persebaya di dua laga terakhir akhirnya terhenti di kandang sendiri. Bermain di Stadion Bung Tomo Surabaya, Jum’at, 2 September 2022, Persebaya kalah tipis 0-1 dari Bali United.
Laga kedua tim berlangsung sengit dan menarik. Kedua tim saling menyerang dan menciptakan banyak peluang. Gol tunggal Privat Mbarga akhirnya membawa kemenangan bagi Serdadu Tridatu.
Dengan hasil ini membuat trend positif Bali United terus berlanjut. Saat ini Bali United meraih 18 poin dari delapan pertandingan.
Permainan kedua tim sangat sengit sejak babak pertama dimulai. Jual beli serangan terjadi di babak pertama. Persebaya bahkan mendapatkan peluang melalui Silvio Junior pada menit ke-18, sayang tembakan Silvio Junior berhasil diblok Willian Pacheco.
Sementara Bali United bisa saja unggul pada menit ke-28 melalui bunuh diri dari Arief Catur akan tetapi bola hanya tipis di atas mistar gawang.
BACA JUGA:Diwarnai Deadlock Dua Kali, KUA PPAS APBD 2023 dan KUPA PPAS APBD Perubahan 2022 Akhirnya Disetujui
Serangan yang diciptakan Bali United akhirnya membuahkan hasil melalui Privat Mbarga pada menit ke-33.
Berawal dari bola tendangan Eber Bessa yang berhasil ditepis Satria Tama, bola muntah tersebut jatuh ke Privat Mbarga, dan bisa mengkonversikan menjadi gol. Skor babak pertama tetap bertahan 1-0.
Pada babak kedua Persebaya berusaha menyamakan kedudukan lewat Leo Lelis. Namun, sundulannya masih bisa dihalau Nadeo.
Pada sisa 15 menit Persebaya benar-benar menguasai jalannya pertandingan. beberapa peluang diciptakan pasukan Bajul Ijo tapi tidak bisa menembus pertahanan Bali United.
Hingga peluit panjang Persebaya tidak mampu menciptakan gol untuk menyamakan kedudukan. Bali United berhasil membawa pulang 3 poin dari Surabaya.
Kekalahan ini membuat Persebaya tetap bertahan dengan 10 poin dari delapan pertandingan.
Permainan Persebaya selama Liga 1 2022/2023 sebenarnya juga cukup baik. Bahkan dari beberapa kali kekalahan yang diderita Bajul Ijo, skornya tipis 0-1. Tak heran pelatih Persebaya, Aji Santoso, kerap mengatakan kalau timnya kurang beruntung.