Radarindramayu.id, JAKARTA - Ini sangat penting untuk mengenali ciri-ciri asam urat tinggi agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat segera mungkin.
Penyakit asam urat merupakan radang sendi yang menyakitkan dan disebabkan oleh terbentuknya kristal asam urat di dalam sendi dan sekitar persendian.
Dilansir laman Versus Arthritis, asam urat tinggi paling sering dialmi oleh para pria, terutama yang sudah berusia lanjut.
Penyebab asam urat itu disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi dalam darah. Selagi kadarnya normal, sebenarnya hal ini merupakan sesuatu yang wajar.
BACA JUGA:Jadwal BRI Liga 1 2022/2023 Pekan ke-7. Perjuangan Berat Persib di Kandang PSM
Jika asam urat terlalu tinggi, dapat menimbulkan masalah pada persendian. Asam urat terbentuk dari purin, zat kimia, yang secara alami terbentuk di tubuh dan bisa juga diperoleh dari makanan.
Komplikasi asam urat
Seseorang dengan asam urat yang tinggi, bisa mengalami komplikasi seperti berikut ini.
* Asam urat berlubang. Gejala asam urat tinggi pada sebagian orang tidak disadari, sedangkan yang lain bisa mengalaminya beberapa kali dalam setahun. Jika dibiarkan, berisiko menyebabkan erosi dan kerusakan sendi.
* Asam urat tingkat lanjut. Asam urat yang didiamkan saja, menyebabkan endapan kristal terbentuk di bawah kulit dalam nodul Bernama Tophi. Ini bisa tumbuh di mana saja seperti jari, kaki, siku, atau tendon Achilles di belakang pergelangan kaki.
BACA JUGA:Jebol Kantor KUA di Indramayu, Maling Gondol 154 Pasang Buku Nikah
* Batu ginjal. Kristal asam urat bisa terbentuk di saluran kemih penderita asam urat, menyebbakan batu ginjal. Obat-obatan mampu membantu mengurangi risikonya.
Nah, agar tehindar dari kondisi asam urat tinggi yang berlarut-laru, berikut gejala asam urat tinggi yang harus diwaspadai.
1. Nyeri di jempol kaki
Dilansir dari Creaky Joints, ketika asam urat tinggi kambuh, nyeri yang terasa di jempol kaki menjadi ciri yang harus diperhatikan.
Ketika tubuh tidak bisa lagi memecahkan asam urat, itu akan menumpuk dan menjadi kristal. Kristal itu bisa berpindah ke jempol kaki, di mana mereka diserang oleh tubuh sebagai penyerbu asing.
BACA JUGA:Masukan DPRD Tak Diakomodir, Pembahasan KUA-PPAS Kembali Deadlock
2. Nyeri di lutut, pergelangan tangan, dan siku
Tak hanya di jempol, asam urat juga bisa menumpuk di setiap sendi pada bagian tubuh manapun.
Beberapa orang mungkin merasakan nyeri di satu sendi saja, misalnya di salah satu sisi lutut. Namun, 25 persen penderita asam urat mengalami gejala “poliartikular”, di mana bisa merasakan nyeri lebih dari satu sendi.
Saat nyeri dirasakan di banyak sendi, sangat sulit untuk diketahui apa penyebabnya. Apalagi asam urat bisa meniru kondisi lain, seperti rematik.
3. Rasa sakit yang parah pada malam hari
Ciri asam urat tinggi lainnya adalah rasa nyeri yang bertambah parah malam hari, biasanya antara tengah malam hingga pukul 8 pagi.
BACA JUGA:Hadapi Lonjakan Harga Pangan, Pemerintah Siapkan Bantuan Sosial dan Operasi Pasar
Kondisi ini terjadi karena beberapa faktor, misalnya saja suhu tubuh yang menurun dan dehidrasi, yang membuat asam urat menumpuk lebih mudah.
4. Warna kulit kemerahan
Ketika asam urat kambuh, pembengkakan juga cenderung terjadi dan diikuti dengan warna kulit yang jadi lebih memerah.
Peradangan di sendi, membuat aliran darah meningkat di bagian sendi tersebut. Kondisi inilah yang membuat warna kulit berubah menjadi kemerahan.
5. Kurang berenergi
Saat asam urat tinggi, penderitanya mungkin akan merasa kelelahan dan tubuh jadi kurang berenergi. Mirip seperti ketika seseorang terserang flu.
Bahkan, penderita asam urat pun bisa mengalami demam dan mengalami nyeri pada otot
BACA JUGA:Di Kashmir, Tiga Penyusup Tewas saat Berusaha Menyeberang ke Perbatasan India - Pakistan