INDRAMAYU - Kabupaten Indramayu merupakan lumbung padi nasional. Sekaligus daerah dengan penghasil beras terbanyak Indonesia. Sehingga tak perlu impor beras lagi ke luar negeri.
Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) dengan menggunakan Kerangka Sampel Area (KSA), produksi padi tahun 2020 dan potensi Januari hingga April 2021 mengalami kenaikan. Hal ini perlu perlu pasokan air irigasi yang memadahi guna mengatasi musim kemarau tiba.
Seperti yang dilakukan BBWS Cimanuk Cisanggarung melalui PT Brantas Abipraya. Dia tengah melakukan pekerjaan proyek moderinsasi saluran irigasi rentang. Di antaranya di saluran sekunder Desa Tukdana
Terutama di desa Sukadana mulai dari STA TA.44 sampai STA TA.63. \"Semua pelalaksanaan proyek tidak ada kendala, dan berjalan lancar,\" terang Nur Adi selaku.pengawas proyek lapangan.
Kondisi fisik dilapangan tinggal di STA TA.62 sampai TA.63 yang sedang proses pembesian dan tidak ada kendala yang serius. “ungkap Nur Adi selaku pengawas proyek di lapangan PT Brantad Abipraya kepada Radar Indramayu.
Para petan mengaku bangga dengan adanya rencana perbaikan normalisasi irigasi yang berada di wilayah kecematan setempat.\"Kami berharap setelah perbaikan saluran irigasi ini selesai suplai air di musim kemarau tetap lancar” ucap Nasir selaku petani setempat. (dun)