Ribuan Penari Topeng Bakal Pecahkan Rekor MURI di Hari Jadi Indramayu

Senin 08-08-2022,20:57 WIB
Reporter : Utoyo Prie Achdi
Editor : Utoyo Prie Achdi

Radarindramayu.id, INDRAMAYU – Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Indramayu Tahun 2022, rencananya akan digelar pertunjukan ribuan penari topeng sekaligus akan memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).

Hal tersebut terungkap   dalam sarasehan Dewan Kesenian Indramayu (DKI)dengan Topik "Tari Topeng: Sublime And Festivity". Sarasehan dilangsungkan di Gedung Kesenian Mama Soegra Indramayu pada Minggu (7/8)..

Kegiatan dalam konteks Beranda DKI #2 ini diselenggarakan untuk mempersiapkan program kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Indramayu pada bulan Oktober mendatang.

Ketua DKI Ray Mengku Sutentra menuturkan bahwasannya kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti gagasan Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar yang ingin memecahkan Rekor Musium Rekor Indonesia (MURI). Pemecahan Rekor Muri bertajuk “Ribuan Tari Topeng Indramayu” ini rencananya akan diselenggarakan pada rangkaian acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Indramayu, Oktober 2022.

BACA JUGA:Pertamina Komitmen Jaga Ketahanan Energi Nasional, Produksi Hulu Migas Naik Menjadi 965 MBOEPD

“Kita adakan sarasehan ini dalam rangka persiapan pemecahan rekor MURI “Ribuan Tari Topeng Indramayu pada Oktober mendatang. Semuanya ini adalah gagasan Ibu Bupati Nina,” jelasnya.

Masih lanjut Kang Ray –sapaan akrab Ray Mengku Sutentra– kegiatan ini juga dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat tentang kebudayaan asli Kabupaten Indramayu salah satunya adalah Tari Topeng. Kebudayaan yang masih lestari hingga hari ini merupakan warisan adiluhung nenek moyang warga Indramayu yang memiliki makna sangat luhur.

Sarasehan dalam konteks Beranda DKI #2 ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Supali Kasim yang merupakan Budayawan Indramayu dan Aerli Rasinah, seoang seniman tari topeng yang juga adalah cucu Mimi Rasinah (almh), seorang maestro Tari Topeng Indramayu yang melegenda dan terkenal sampai ke manca negara.

Hadir pula sebagai narasumber, Dedi Musashi, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Indramayu yang juga adalah Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu. Ketiga narasumber yang hadir ini memaparkan tentang apa dan bagaimana Tari Topeng Indramayu.

Komite Media Baru DKI, Fayyaz Mumtaz menyampaikan terima kasih kepada para narasumber yang telah memaparkan secara panjang lebar tentang sejarah, perkembangan, apa dan bagaimana Tari Topeng khas Indramayu.

“Terima kasih kepada narasumber yang begitu inspiratif serta membuka cakrawala terkait Tari Topeng Indramayu,” ujarnya. (oet)

 

Kategori :