Rangga Sebagai Duta Literasi Indramayu, Tampil Memukau di Hadapan Istri Gubernur Jabar

Senin 08-08-2022,06:00 WIB
Editor : Leni indarti hasyim

Radarindramayu.id, BANDUNG - Berkostum “Komboran” khas Indramayu. Hal itu dilakukan oleh Rangga,  alumbni SMAN Sasi Indramayu yang kini sudah menjadi mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Putra dari Ribaldi Candra SH MH ini sebagai duta Literrsi Indramayu. Dia tampil memukau di GOR Arcamanik Bandung, belum lama ini.


--

“Apa yang dia lakukannya adalah sebagai tanda terima kasih. Atas pendidikan yang saya peroleh selama menjadi siswa di Indramayu.

Ini saya persembahkan untuk  ibu Bupati Indramayu Nina Agustina, guru-guru saya, ibu Hj. Ana Sopana (mantan Bupati) dan Ibu Hj. Lili Suhaeli. Tanpa mereka saya tidak akan mampu berdiri diatas podium ini,”kata Rangga kepada wartawan.

BACA JUGA:Dedi Wahidi Sukses Gelar Turnamen Sepakbola Dewa Cup VI. Berharap Cak Imin Sukses di Pilpres 2024

Pada kesempatan itu Rangga mereview (memberi ulasan) buku  “Not Giving A Fuck (Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat)” karya Mark Manson dalam bahasa Inggris.

Mahasiswa UNJ itu menyampaikan hal itu dihadapan bunda Literasi Jawa Barat, ibu Atalia Praratya.

Menurut, H. Sulkhin Muntaro MPd, mantan Kepala SMAN Sasi. Rangga itu memang salah satu dari sekian banyak siswa SMA Sasi yang memiliki talenta.

Kemampuanya berbahasa Inggris yang secara otodidak ini membuat Mam Henny (Guru Bahasa Ingris di Sasi) cukup bangga.”Yang jelas dia tergolong siswa cerdas dan memiliki prestasi lebih.

BACA JUGA:Mendung Udan

Apabila dibandingkan dengan teman_teman lainnya,”imbuhnya Sulhin.
Hal senada disampaikan Hj. Yulia Yulianti, M.Pd. Ketua Gareulis Literasi Nasional (GLN) Jawa Barat.

Ia menjelaskan ejak ditingkat Kabupaten, saya sudah jatuh hati kepada siswa Rangga. Dengan grammar (struktur penyusunan kalimat) yang sangat baik dia mampu membawa kita terhanyut dalam cerita yang disampaikan.

Ini bakat Litrasi yang dikarunia Allah Swt. kepada Rangga. Hal ini harus mendapat dukungan dari semua pihak.

 Karena ini mengangkat nama daerah. Bukan hanya tingkal lokal bahkan sudah masuk tingkat internasional “Saya bangga dengan kemampuan Rangga dalam penyampaiannya.

BACA JUGA:Hadiri Haul Buntet Pesantren, Begini Kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Yang terstruktur dan sesuai dengan norma yang ada,”katanya sambil menyampaikan apresiasi kepada Rangga.

Meski sebagai duta Literasi. Fasilitas yang diberikan kepada Rangga pun biasa saja.

Bisa kita membayangkan,  sebelum tampil pada acara, dia hanya tidur di sebuah masjid sambil menunggu waktu pelaksanaan. Bahkan sarapan pun hanya berupa 3 kue dalam kotak.

Tapi tak menyurutkan semangat Rangga untuk bisa tampil memukau di hadapan undangan. (rilis)

BACA JUGA:Adam Eva

Kategori :