INDRAMAYU-Sebagai universitas kebanggaan masyarakar Indramayu, Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu terus melakukan inovasi di segala bidang.
Salah satunya, Unwir akan segera membuka program studi Teknik Kimia dan Teknik Perminyakan. Kedua prodi ini diharapkan mampu menjawab keinginan masyarakat Indramayu.
“Melihat potensi sumber daya alam Indramayu, dan menjawab tantangan ke depan, kedua prodi ini memang sangat tepat dalam rangka meningkatkan sumberdaya manusia masyarakat Indramayu,” kata Rektor Unwir, Dr Ujang Suratno SH MSi, Sabtu (23/10), usai acara Wisuda Mahasiswa Gelombang II tahun 2021.
Meski demikian, Ujang mengakui, kalau masalah anggaran menjadi kendala utama. Menurutnya, selama ini pihaknya selalu mengupayakan adanya beasiswa bagi mahasiswa dari kelarga pra sejahtera.
Meskipun, kata Ujang, selama ini memang pemerintah pusat sudah memberikan beasiswa namun jumlahnya masih jauh dari kebutuhan.
“Kami sebenarnya membutuhkan beasiswa bagi 800 mahasiswa. Namun selama ini yang dapat baru 450 mahasiswa. Kami berharap dari Pemkab Indramayu juga bisa membantu kami melalui beasiswa,” harap Ujang.
Ujang mengungkapkan, dalam wisuda kali ini mahasiswa terbanyak berasal dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum.
Menurutnya, kedua fakultas ini memang paling laku di Indramayu. Mungkin karena lapangan kerja dari lulusan fakultas ini memang sangat luas. Bahkan untuk lulusan ekonomi, tuturnya, sangat tepat kalau melakukan wirausaha agar bisa menciptakan lapangan kerja.
Selain itu, Prodi Teknik Komputer ternyata juga cukup diminati masyarakat. Prodi yang baru dibuka tiga tahun lalu diharapkan bisa meluluskan mahasiswanya tahun depan.
Seperti diberitakan, Universitas Wiralodra (Unwir), Sabtu (23/10), menggelar Wisuda Mahasiswa Gelombang II Tahun Ajaran 2020/2021. Sebanyak 304 lulusan diwisuda, terdiri dari 30 mahasiswa pasca sarjana dan 274 sarjana dari berbagai disiplin ilmu.
Wisuda dilaksanakan dengan tatap muka. Namun tetap menggunakan protokol kesehatan ketat. Yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Wisuda juga dibagi menjadi sua sesi. Sesi pertama sebanyak 145 orang dan sesi 2 sebanyak 159 orang.
“Karena masih pandemi, wisuda kita bagi menjadi dua sesi dan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat,” kata Rektor Unwir, Dr Ujang Suratno.
Ujang berpesan agar para lulusan yang lulus pada masa pandemi ini lebih kreatif, inovatif, cerdas, dan humble. “Di masa pandemi ini lapangan pekerjaan semakin berkurang. Oleh karena itu para lulusan harus betul-betul kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan ilmunya,” tegas Ujang. (oet)