Radarindramayu.id, INDRAMAYU – Ratusan tanaman bonsai berjajar memenuhi halaman GOR Singalodra Sindang, Indramayu, sejak tanggal 19 sampai 28 JUli 2022.
Tanaman bonsai dengan berbagai jenis dan bentuk itu tampak sangat menarik dan artistic. Semua itu adalah karya para pecinta bonsai dari seluruh tanah air.
Ada yang dari Jakarta, Bekasi, Cikarang, Kalimantan, dan berbagai daerah lain di Indonesia, termasuk dari Kabupaten Indramayu sendiri.
BACA JUGA:Kekasih Kaesang Pangarep Seorang Model Cantik Erina Gudono, Ini Profilnya
Mereka sengaja mengikuti kegatan pameran, yang dibuka oleh Ketua Rumah Bonsai Indonesia (RUBI), Prof Zudan Arif Fakrullah SH MH.
Sekretaris RumahBonsai Indonesia (RUBI) Kabupaten Indramayu, Miftah Dwi Setyo mengatakan, selain untuk berpameran, kagiatan ini digelar juga untuk memperkenalkan bonsai kepada masyarakat. Termasuk di dalamnya meberikan pemahaman tentang bagaimana cara membuat maupun merawat bonsai.
“Tidak semua orang bisa membuat dan merawat bonsai.Butuh keahlian tersendiri, butuh ketekunan dan keuletan serta harus memiliki jiwa seni tinggi,” ujarnya.
BACA JUGA:Handphone Irjen Sambo dan Brigadir J Bakal Diperiksa Komnas HAM
Tyo juga menjelaskan bahwa tidak semua tanaman bisa dibuat bonsai. Tanaman yang bisa dibuat bonsai adalah yang memiliki umur panjang (minimal 10 tahun) dan memiliki batang keras.
Yang menarik, dari 260 tanaman bonsai yang dipamerkan, ternyata ada bonsai yang harganya sangat fantastis. Seperti tanaman bonsai milik Prof Zudan Aruf Fakrullah (Ketua RUBI) yang dihargai Rp350 juta.(oet)