INDRAMAYU- Memasuki musim hujan, debit air Sungai Cimanuk di Blok Rengaspayung, Desa/Kecamatan Kertasemaya mulai naik.
Situasi itu membuat warga setempat cemas. Pasalnya, kondisi tanggul yang masih rawan membuat warga yang tinggal di pinggiran tanah yang ambles harus tetap waspada apabila debit air terus naik.
“Jika melihat debit air mulai naik, setelah beberapa hari sering diguyur hujan, termasuk di wilayah hulu. Air terlihat jelas mengalami kenaikan, karena mulai keruh juga,” kata warga Rengaspayung, Abdul (40) kepada wartawan koran ini, kemarin.
Dikatakannya, kendati debit air yang naik masih dapat dikatakan aman karena belum sampai menyentuh batas tembok tanggul yang ambles, namun hal ini sangat meresahkan warga.
“Kalau dibilang aman, masih tapi tidak tahu juga bagian bawah tanah bisa saja semakin tergerus arus sungai, sehingga dikhawatirkan tanah yang ambles bisa semakin meluas,” ujarnya.
Warga lainya, Tamrin mengatakan, di musim penghujan menjadi hal yang dikhawatirkan warga yang tinggal di Blok Rengaspayung. Menurutnya, warga secara langsung akan terkena dampak luapan Sungai Cimanuk saat ketinggian debit air di level siaga atau waspada, dalam ketinggian 900 atau 1000 meter kubik.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada warga supaya selalu waspada memantau kondisi debit sungai, sampai ada penanganan sementara dari pihak-pihak terkait. “Saling waspada, saling jaga, karena memang kondisi sangat membahayakan apabila debit sungai pada level siaga atau waspada, terutama pada bulan-bulan yang curah hujannya tinggi,” pungkasnya. (oni)