Radarindramayu.id, SLIYEG - Berbagai cara dilakukan untuk melestarikan seni dan tridisi lokal. Salah satunya dengan menggelar festival kesenian daerah. Seperti yang dilakukan masyarakat Desa Tambi Kecamatan Sliyeg. Mereka cukup kreatif dengan menggelar Tambi Gede Festival 2022. Bagaimana suasananya?
Festival yang baru kali pertama digelar itu dibuka langsung Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA.
Kegiatan yang dipusatkan di Halaman Makam Buyut Tambi itu dimeriahkan dengan suguhan pentas seni tradisional seperti kuda lumping, sampyong, tari topeng, wayang kulit, berokan, sintren, dan seni lainnya.
Selain itu, dikenalkan adat dan seni kepada anak-anak tingkat PAUD/ TK dan SD, dari adat ngangsu buyung, sampai melukis topeng.
BACA JUGA:Baru Dibuka Sudah 11 SPK, Toyota Back To School Limited Promo Tawarkan Kemudahan Beli Toyota
Tidak ketinggalan, festival ini juga dimeriahkan dengan bazar produk UMKM yang ada di Kecamatan Sliyeg.
Pada kesempatan itu, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina mengatakan, Kabupaten Indramayu sangat kaya akan berbagai sumber daya alam dan budaya.
Sebagai pewaris bangsa, lanjutnya, punya tanggung jawab dalam melestarikan juga mengembangkan budaya tersebut.
Bahkan orang nomor satu di Indramayu itu mengapresiasi semua pihak yang dapat menyelenggarakan Tambi Gede Festival 2022, dengan menyuguhkan berbagai rangkaian tradisi seni budaya khas Indramayu.
Sekaligus, pameran dengan menampilkan produk UMKM yang dapat menumbuhkan UMKM di Indramayu semakin baik.
Menurutnya, kegiatan Tambi Gede Festival juga bisa meningkatkan daya tarik warga luar daerah untuk berkunjung ke Indramayu dalam hal ini melakukan wisata religi ke Makam Buyut Tambi.
“Saya sangat mengapresiasi langkah masyarakat, pemerintah desa dan pemerintah kecamatan karena telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan festival budaya, selain melestarikan budaya acara festival budaya ini juga mampu menjadi magnet untuk membangkitkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Tambi Gede Festival Hendra Sumiarsa mengatakan, kegiatan festival budaya ini merupakan gagasan dari masyarakat Desa Tambi.
BACA JUGA:32 Pertanyaan, Inilah Pengakuan Vera Kekasih Brigadir J