Radarindramayu.id, ANJATAN - Upaya percepatan penurunan stunting atau kekurangan gizi di Bumi Wiralodra terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Komando Distrik Militer (Kodim) 0616/Indramayu tak tinggal diam. Mengerahkan seluruh Komandan Rayon Militer (Danramil) serta para Bintara Pembina Desa (Babinsa) menjadi bapak asuh anak stunting di wilayah terotorial masing-masing.
Gerak cepat prajurit TNI AD dalam upaya menurunkan prevalensi stunting ditunjukkan jajaran Koramil 1614/Anjatan, Jumat (15/7). Yakni dengan mengunjungi dua keluarga di Desa Cilandak dan Cilandak Lor yang anaknya dilaporkan berisiko mengalami stunting.
Kunjungan dipimpin langsung Pjs Danramil 1614/Anjatan Kapten Czi Samsudin. Ikut serta para Babinsa, kuwu, pamong, bidan desa serta kader Posyandu.
Dalam kesempatan itu, Pjs Danramil Kapten Czi Samsudin memberikan bantuan berupa makanan tambahan seperti susu, telor, asupan bergizi dan sejumlah uang.
BACA JUGA:Cikawung juga Memiliki Potensi Pertanian Jagung
Tidak sekadar memberikan donasi. Selaku bapak asuh anak stunting, Pjs Danramil Kapten Czi Samsudin dan para Babinsa menyatakan kesiapan dan komitmennya untuk mendampingi anak penderita stunting hingga dewasa.
Dandim 0616/Indramayu, Letkol Arm Andang Radianto SAP melaui Pjs Danramil 1614/Anjatan Kapten Czi Samsudin menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Agar prajurit TNI AD di semua satuan kewilayahan berperan aktif dalam menanggulangi stunting di daerahnya.
Sebagaimana diketahui, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebelumnya telah dikukuhkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting.
BACA JUGA:Guru Honorer Lulus Passing Grade 2021 Prioritas Masuk PPPK. Pemkab Diminta Cepat Ajukan Formasi
“Maka sesuai perintah bapak KSAD selaku bapak asuh stunting tingkat nasional, maka kami juga ditunjuk sebagai bapak asuh stunting di wilayah binaan tingkat kecamatan sampai desa,” kata Kapten Samsudin.
Sebagai bapak asuh anak stunting, pihaknya berkolaborasi dengan jajaran Pemkab Indramayu maupun lintas sektoral dan elemen masyarakat untuk bersama-sama menyelesaikan program pengentasan anak-anak stunting.
Diantaranya menggencarkan sosialisasi pencegahan stunting. Rutin memberikan donasi sekaligus melakukan pengecekan kondisi kesehatan anak stunting. Hingga memastikan bantuan pemerintah pusat maupun daerah agar tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat miskin serta keluarga berisiko stunting.
"Kami siap membantu menyelesaikan program-program pemerintah, sehingga diharapkan tidak ada lagi anak-anak stunting khususnya di Kabupaten Indramayu," tandasnya. (kho)
BACA JUGA:Indonesia Pastikan Satu Gelar Ganda Putra Singapore Open 2022