Pedagang Arang dan Tusuk Sate Laris Manis

Senin 11-07-2022,15:30 WIB
Reporter : Kholil Ibrahim
Editor : Leni indarti hasyim

Radarindramayu.id, ANJATAN-Pedagang arang dan tusuk sate lagi kebanjiran berkah. Seiring meningkatnya permintaan dagangan mereka saat hari raya Idul Adha atau lebaran kurban.

Sebagain mereka bahkan sudah jauh-jauh hari menambah stok persediaan arang dan tusuk sate. “Sudah nambah stok sejak sebulan lalu. Karena pasti menjelang hari raya kurban maupun hari H-nya perminataan meningkat,” kata Tasim, pedagang perlengkapan nyate di Jalan Raya Anjatan-Haurgeulis, kemarin.

Di lapaknya, tusuk sate terbuat dari potongan bambu dijual dalam bentuk kemasan dengan berat berbeda-beda. Mulai 250 gram hingga 600 gram. Harganya di kisaran Rp10 ribu sampai Rp15 ribu per bungkus. Ada juga yang dijual perikat. Harganya lebih murah.

Sedangkan arang yang terbuat dari kayu dan batok juga dijual dengan harga bervariasi. Antara Rp5000-Rp10 ribu per bungkus. “Harganya berbeda bergantung merek dan bobotnya. Untuk harga memang naik sedikit tapi masih wajar,” ucapnya.

BACA JUGA:Mobil Kebakaran di Subang, Ternyata Pulang Nonton Piala AFF U-19, Perjalanan ke Indramayu

Salah seorang warga, Agus mengaku lebih memilih membeli arang dan tusuk sate yang sudah jadi ketimbang membuat sendiri. Alasannya lebih praktis. Harganyapun relatif terjangkau. “Kalau bikin sendiri itu lama, makan waktu banget. Mending beli yang kemasan, praktis,” ujarnya.

Ia mengaku, setiap hari raya Idul Adha, keluarga besarnya rutin mengadakan tradisi nyate daging hewan kurban. Bersama tetangga dan warga kurang mampu. (kho)

BACA JUGA:Berikut Daftar Identitas Korban 4 Penumpang Terpanggang dalam Mobil, 3 Luka Berat, Warga Patrol Indramayu

Kategori :

Terkait