Radarindramayu.id, BEKASI – Target Timnas U-19 Indonesia untuk mengalahkan Timnas U-19 Thailand dalam pertandingan lanjutan Piala AFF Grup A, Rabu (06/07) tidak berhasil. Timnas U-19 Indonesia gagal bungkam Thailand.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabaga Bekasi tersebut , Timnas U-19 Indonesia sebenarnya bermain cukup baik di babak pertama. Anak-anak asuhan Shin Tae Yong langsung tampil menyerang. Sejumlah peluang juga tercipta namun gagal menjadi gol.
Serangan yang dibangun Timnas U-19 Indonesia dengan kreator serangan Marcelino Ferdinand, berulang kali merepotkan barisan pertahanan Thailand. Sayang penyelesaiana akhir yang buruk, membuat Timnas U-19 Indonesia gagal menjaringkan gol ke gawang Tim Gajah Putih.
BACA JUGA:DPR Desak Menteri Nadiem, Terkait 12 Masalah Guru PPPK untuk Beri Kepastian
Sejumlah pemain TImnas U-19 Indonesia dalam pertandingan ini juga tampil tidak sebagus saat melawan Brunei Darussalam. Mereka masih kerap salah dalam melakukan pasing.
Hingga babak pertama usai skor 0-0 tetap bertahan. Timnas U-19 Indonesia juga mengalami petaka, ketika pemain andalannya Marcelino Ferdinand, harus ditarik ke luar lapangan karena mengalami cedera, menjelang akhir babak pertama.
Babak kedua Timnas U-19 Indonesia praktis harus bermain tanpa Marcelino Ferdinand, yang digantikan Muhammad Ferarri. Masuknya Ferarri yang berposisi sebagai bek diharapkan mampu memperkuat pertahanan Indonesia.
Ditariknya Marcelino membuat permainan pasukan Garuda Muda tidak segarang di babak pertama. Tidak ada lagi organisasi serangan yang bagus, yang dimulai dari lini belakang dan mengalir lini depan. Bahkan permainan terlihat berantakan.
BACA JUGA:Raih Predikat WTP dari BPK, Bupati Nina Berterima Kasih Kepada ASN, DPRD dan Masyarakat
Kondisi ini benar-benar dimanfaatkan oleh pasukan Gajah Putih. Mereka yang sempat tertekan di babak pertama, justru balik megambil iinisiatif serangan. Hingga anak-anak asuhan Shin Tae Yong terlihat mulai panik.
Kepanikan pemain Timnas U-19 Indonesia sangat terlihat, terutama pemain belakang. Mereka terlihat kocar-kacir menghalau bola, hingga beberapa kali terjadi tendangan sudut untuk Thailand.
Indonesia patut berterima kasih kepada penjaga gawang Cahya Supriyadi, karena beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang. Ia layaka menjadi man of the march dalam permainan tersebut.
Dengan hasil ini, posisi Timnas U-19 Indonesia untuk sementara terbenam di posisi 4 Grup A Piala AFF U-19 2022. Vietnam berada di puncak klasemen dengan nilai 7, Thailand di posisi kedua dengan nilai 7, dan Myanmar dengan nilai 6 berada di peringkat ketiga.
Timnas U-19 Indonesia harus sapu bersih di dua laga sisa, menghadapi Filipina dan Myanmar, untuk menjaga peluang lolos. Tapi dengan syarat pada pertandingan terakhir antara Vietnam vs Thailand, salah satu harus ada yang kalah.(oet)