Radarindramayu.id, INDRAMAYU – Harga cabe merah di pasar tradisional terus merangkak naik. Bahkan saat ini harga cabe merah semakin ‘pedas menyengat’. Kalau sebelumnya harga harga cabe merah Rp60 ribu per kilogram, lalu naik menjadi Rp70 ribu per kilogram. Saat ini sudah menembus Rp80 ribu per kilogram.
Kenaikan harga cabe merah ini bukan hanya memberatkan masyarakat (pembeli), para pedagang pun ternyata mengeluh dengan kenaikan harga cabe merah ini. Pasalnya, mereka juga harus mengeluarkan modal yang lebih besar lagi.
Mereka juga dihadapkan pada dilema. Kalau membeli dalam jumlah besar, harus mengeluarkan modal besar. Risikonya, ketika harga naik biasanya penjualan juga menurun. “Kalau kita ngulak (beli untuk dijual lagi) dalam jumlah banyak, ketika penjualan sedikit maka sisanya pada busuk, dan kita tentu rugi,” ungkap Agung, pedang sayuran di Pasar Karangampel.
BACA JUGA:Apakah Boleh Berkurban untuk Orang yang Sudah Meninggal? Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:Ayo! Dua Minggu Lagi Vaksin Booster Jadi Syarat Mobilitas Buruan yang Belum Vaksin
Sementara bagi pembeli, kenaikan harga cabe merah juga membuat mereka lebih berhemat. Mereka hanya membeli cabe dalam jumlah sedikit. Kalau biasanya membeli 1 kilogram atau setengah kilogram, saat ini cukup seperempat kilogram.
“Seperempat saja harganya 20 ribu, belum lagi beli barang-barang lainnya,” ungkap Ibah, salah seorang pembeli di Pasar Karangampel, Selasa (05/07).
Kondisi serupa juga terjadi Pasar Baru Indramayu, harga cabai rawit merah mencapai Rp 90 ribu per kilogram, cabai rawit hijau Rp 70 ribu per kilogram, cabai merah Rp 80 ribu per kilogram, dan cabai hijau Rp 35 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Pelaku Pembobol Rumah Kosong di Cengkareng Ditangkap di Serpong Bersama Istrinya
Sedangkan dua pekan lalu, harga cabai rawit merah masih Rp 50 ribu per kilogram, harga cabai rawit hijau dan cabai merah di kisaran Rp 30 ribu per kilogram, dan cabai hijau Rp 20 ribu per kilogram.
Kenaikan ternyata bukan hanya pada komoditas cabe. Harga bawang merah di pasar-pasar tradisionaldi Kabupaten Indramayu juga mengalami kenaikan, hingga Rp70 ribu per kilogram.(oet)