Rakyatcirebon.id, CIREBON - Warga saat menebang hutan bambu untuk pembangunan musalah, Minggu (26/6) tanpa sengaja menemukan sebuah makam kuno yang diduga tempat persemayaman Ki Buyut Sarwa. Ki Buyut Sarwa diyakini merupakan pendiri Desa Sarwadadi, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Gus Muhammad Alhusaeni yang pertama kali menemukan makam Ki Buyut Sarwa, membenarkan, penemuan makam tersebut tanpa sangaja. Awalnya, warga berencana membangun Musalah Indrapahasta Darussalam.
Lokasi pembangunan musalah terdapat rumpun bambu yang rimbun. Warga menebang bambu untuk dimanfaatkan sebagai material bangunan. Setelah sebagian bambu ditebang, terlihat sebuah makan kuno.
Jarak makam dari lokasi pembangunan musalah sekira 15 meter ke arah depan. Sebelum ditemukan makam tersebut tertimbun longsoran tanah dan tertutup semak belukar bebatuan.
BACA JUGA:Komunitas Sepeda Luar Daerah, Hadiri Aniversary ke 2 Kontan TTG
"Makam keramat ini di temukan nggak sengaja ketika babad alas untuk pembangunan Musalah Indraprahasta Darussalam yang berlokasi di dekat Situs Sumur Kuno Batu Hanjuang Blok Hanjuang, Desa Sarwadadi," ujar Gus Muhammad.
Gus Muhammad menambahkan, beberapa waktu sebelum penemuan makam, warga Desa Sarwadadi bernama Ato sering bermimpi bertemu dengan sosok Ki Buyut Sarwa. Dalam mimpinya, Ato diingatkan agar sering berziarah ke makam Ki Buyut Sarwa.
"Menurut warga sekitar yang dekat rumahnya dengan lokasi penemuan makam, sebut saja namanya Ato yang sering ditemui lewat mimpi oleh Ki Buyut Sarwa tersebut agar sering ziarah ke makamnya. Namun Ato bingung karena tidak tau makamnya dimana," kata Gus Muhammad.
BACA JUGA:Bus Rombongan Jemaah Calon Haji Masuk Jurang, Seluruh Penumpang Selamat
Menurut Gus Muhammad, Ato meyakini makam tersebut merupakan tempat disemayamkannya Ki Buyut Sarwa yang dia temui dalam mimpi. Nama Ki Buyut Sarwa pun mirip dengan nama Desa Sarwadadi.
Di lain sisi, kata Gus Muhammad, situs makam Ki Buyut Sarwa menambah penemuan situs kuno di Desa Sarwadadi. Hal itu kian mempertebal keyakinan bahwa jejak peninggalan Kerajaan Kuno Indraprahasta masih ada Desa Sarwadadi.
Karena baru ditemukan, perawatan situs makam Ki Buyut Sarwa masih dilakukan apa adanya dengan memagari area makam dengan bambu. "Perawatan sementara hanya membersihkan lokasi dan dikasih tanda dengan bambu-bambu seadanya," pungkasnya. (wan)
BACA JUGA:Jalan Zulhas