Radarindramayu, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin bertolak melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (14/06/2022).
Di provinsi tersebut, Wapres akan menyerahkan bantuan Program Santripreneur untuk Pondok Pesantren Modern Hidayatussalikin Pangkalpinang dan meresmikan Pembukaan Kongres Halal Internasional Tahun 2022.
Pesawat Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU yang membawa Wapres dan rombongan lepas landas menuju Bandar Udara (Bandara) Depati Amir, Kabupaten Bangka Tengah, sekitar pukul 10.30 WIB.
Setibanya di Bandara Depati Amir, Wapres disambut oleh Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Agus Suhardi, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol. Yan Sultra Indrajaya, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Bangka Belitung Imam Santoso, Danlanal Bangka Belitung Letkol Laut Dadan Hamdani, serta Danlanud H. AS Hanandjoeddin Tanjungpandan Letkol Nav Rudy Hartono.
BACA JUGA:Kecelakaan di Losarang Indramayu Hari Ini, Sekuriti Tewas Tertimpa Truk
Selanjutnya dengan berkendara mobil, Wapres menuju Pondok Pesantren Modern Hidayatussalikin, di Jl. Pantai Pasir Padi, Temberan, Bukit Intan, Pangkalpinang untuk menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berupa program Santripreneur yang diberikan secara simbolis kepada tiga orang perwakilan santri penerima bantuan.
Usai menyerahkan bantuan Program Santripreneur, Wapres juga akan menyerahkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan, BAZNAS, dan Kementerian Sosial di Kantor Dinas Sosial – Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pangkalpinang.
Wapres kemudian menuju Novotel Bangka Hotel and Convention Centre, Pangkalpinang untuk menghadiri Peresmian Pembukaan Kongres Halal Internasional Tahun 2022.
BACA JUGA:Indonesia - Bosnia Jalin Kerja Sama Perdagangan dan Investasi
Esok harinya, Wapres dijadwalkan akan bertolak ke Kota Jambi untuk melanjutkan agenda kunjungan kerjanya di daerah tersebut. (len)
BACA JUGA:Aplikasi Golkar Institute Training App (GITA) untuk Hindarkan Politik Pecah Belah