Radarindramayu - Tragedi penembakan berdarah kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Insiden tersebut terjadi di sebuah kampus rumah sakit hingga menewaskan lima orang, termasuk pelaku.
Pada Rabu, 1 Juni 2022 seorang pria bersenjatakan pistol dan senapan dilaporkan telah menyerang kampus Rumah Sakit St. Francis, tepatnya lantai dua Gedung Natalie di Tusa, Oklahoma waktu setempat.
Aksi Penembakan ini terjadi di kantor dokter dan pusat ortopedi. Empat korban meninggal di tempat, sementara seorang lainnya meninggal setelah mendapatkan bantuan medis. Mereka meliputi karyawan dan pasien.
Tiga menit setelah mendapatkan telepon, aparat keamanan langsung tiba di lokasi dan melakukan kontak dengan para korban juga tersangka lima menit kemudian.
BACA JUGA:Deklarasi, Tiga Geng Motor di Gunung Jati Membubarkan Diri
Dari informasi Wakil Kepala Polisi Tulsa, Jonathan Brooks mengatakan tersangka merupakan pria berusia 35-40 tahun. Ia juga tampaknya terluka karena aksinya itu hingga meninggal.
Menurut kepolisian di Facebook mengatakan, "Petugas saat ini sedang memeriksa setiap ruangan di gedung untuk kemungkinan ancaman tambahan. Kami tahu ada banyak yang cedera, dan berpotensi banyak korban," katanya.
Presiden AS Joe Biden telah mendapatkan informasi mengenai penembakan tersebut. Gedung Putih mengatakan pemerintah telah menawarkan dukungan kepada pejabat lokal, seperti yang Dikutip dari The Telegraph.
BACA JUGA:Enam Bulan Buron, Pelaku Curanmor di Mundu Dibekuk
Penembakan ini terjadi di tengah meningkatnya kekerasan di Amerika Serikat.
Pada 14 Mei lalu, penembakan terjadi dengan menargetkan kelompok Afrika-Amerika di sebuah supermarket di Buffalo, New York. Sebanyak 10 orang meninggal dunia.
Kemudian 10 hari setelahnya, 21 orang meninggal dunia ketika seorang pria bersenjata menyerang sekolah di Uvalde, Texas.(rmol)
BACA JUGA:Zodiak Taurus Hari Ini 2 Juni 2022
Artikel ini sudah tayang di rmol.id dengan judul"Penembakan di Kampus RS Oklahoma, Lima Orang Meninggal Dunia"