Radarindramayu, KROYA-Dirasakan manfaatnya, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang diusung anggota Komisi V DPR RI H Bambang Hermanto SE diapresiasi banyak pihak.
Tak hanya warga penerima bantuan. Sejumlah elemen masyarakat, pemerintah desa, suplayer bahan bangunan hingga para pengrajin kusen bahkan meminta supaya program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut terus berlanjut.
Tidak cuma itu, mereka juga berharap kepada wakil rakyat dari Fraksi Partai Golkar dari Dapil Jabar VIII itu agar kuota program yang lebih dikenal dengan bedah rumah tidak layak huni (rutilahu) dapat ditambah.
Sebab, masih banyak warga kurang mampu dan tinggal dipelosok pedesaan masih sangat membutuhkan bantuan.
Mereka juga menegaskan, tahapan pelaksanaan bedah rumah berjalan lancar dan tidak ada pungutan liar alias pungli.
Seperti disampaikan pasutri Supendi (46) dan Warsinih (45) warga penerima program BSPS tahun 2021 di Desa Temiyangsari, Kecamatan Kroya, Minggu (29/5).
“Gak ada yang minta-minta persenan, potongan atau apalah namanya. Pengiriman material semuanya lancar kok. Uang yang ditransfer sepenuhnya digunakan sesuai peruntukannya,” ungkap Warsinih.
Senada dilontarkan Rastiyam (47) warga lainnya. Pengawasan program BSPS yang diterimanya terbilang ketat. Demikian pula pendampingan serta pengawalan yang dilakukan oleh Tenaga Fasilitator Lapangan (TPL) maupun koordinator desa dari tim relawan Baro Meter Center (BMC).
BACA JUGA:Warga Pamekasan Terpeleset dan Tercebur di Sungai, Ditemukan sudah Meninggal
Anggaran untuk pembelian material maupun upah tukang sebesar Rp20 juta masuk ke rekening. Terbagi dalam dua tahap. Uang itu diterima dan langsung dikeluarkan sesuai dengan peruntukannya.
“Ya kalau boleh jujur sih, uang Rp20 juta itu kurang untuk renovasi total rumah. Tapi kami kan paham, ini sifatnya bantuan stimulan. Memperbaiki rumah dibantu pemerintah, selebihnya swadaya, pakai dana pribadi sampai hutang kesana-sini. Segini saja sudah bersyukur,” tuturnya.
Carinih (43) warga penerima program BSPS tahun 2021 di Desa Babakan Jaya, Kecamatan Gabuswetan juga mengaku bersyukur. Tempat tinggalnya yang dihuni suami, anak dan cucu-cucunya kini lebih layak huni.
Ketimbang sebelumnya yang hampir roboh dan kerap bocor kala musim penghujan. “Sedih kalau ingat kondisi rumah yang dulu. Alhamdulillah sekarang sudah lebih baik,” ucapnya.
Istri Rusnata (47) menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Baher sapaan akrab Bambang Hermanto. Ia berharap, program BSPS terus berlanjut, kuotanya pun ditambah. Supaya warga lainnya berkesempatan untuk memiliki rumah layak huni.
BACA JUGA:Ngeri, Longsor dan Banjir Menerjang Brazil, 44 Tewas dan 55 Hilang
Tokoh masyarakat Desa Sumbermulya, Kecamatan Haurgeulis, Brata mengatakan, warga penerima bantuan pantas dan selayaknya bersyukur. Berkat adanya bantuan stimulus program BSPS, membangun rumah layak huni, ibarat mimpi menjadi kenyataan.