Dua Anggota Geng Motor dari Cirebon Timur Ditangkap Polresta Cirebon, Ternyata Terlibat Sejumlah Kejahatan

Jumat 27-05-2022,15:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Leni indarti hasyim

Radarindramayu, CIREBON - Dua anggota geng motor dari Cirebon Timur ditangkap Polresta Cirebon. Keduanya menambah panjang berandalan jalanan yang berususan dengan polisi.

Dua anggota geng motor dari wilayah timur Cirebon tersebut merupakan bagian dari kegiatan pemberantasan yang dilalukan Polresta Cirebon.

Disampaikan Kapolresta Cirebon, dua anggota geng motor tersebut adalah T. Kemudian F yang merupakan pimpinan tawuran geng RPM.

"Jajaran Polresta Cirebon menyampaikan informasi terkait rangkaian pemberantasan geng motor," kata Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman, kepada radarcirebon.com, Jumat, 27, Mei 2022.

BACA JUGA:Keterangan Keluarga Ridwan Kamil Terkait Kejadian Eril Hilang di Sungai Aare Swiss

Menurut Kapolresta, tersangka inisial T. Kesehariannya memang anggota geng dan seringkali berbuat orang.

"Yang bersangkutan sering melakukan penganiayaan dan pembacokan," katanya.

Pelaku juga terlibat pada penganiayaan dan pengeroyokan pada malam tahun baru, 31, Desember 2022. TKP-nya Di Desa Bojong, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:3 Aturan Baru Ekspor Minyak Goreng, Dahulukan Kebutuhan Dalam Negeri

"Kesehariannya memang beraktivitas sebagai geng motor. Sering melakukan tindakan kriminal dan menganggu kondusivitas," ungkap Kombes Arif.

Dijelaskan, pelaku telah ditangkap terkait perkara pengeroyokan dan penganiayaan yang mengakibatkan korban luka berat.

Kemudian, satu lagi yang ditangkap adalah inisial F dari geng motor RPM. Dia juga terlibat pengeroyokan dan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Dia aktif mengajak melakukan penyerangan. Tersangka menjadi pimpinan dalam sejumlah aksi tawuran," katanya.

BACA JUGA:457 Calhaj Kabupaten Kuningan Berangkat Tanggal 9 Juni dan Akhir Juni

Kapolreta mengatakan, pihaknya sedang melakukan pembersihan kelompok pemuda yang kerap bikin onar.

Karena itu, masyarakat jangan ragu untuk menghubungi polisi di kontak 110 bila menemukan aktivitas geng motor.

"Kami berharap peran serta masyarakat. Kalau menemukan aktivitas geng motor, hubungi kontak yang disediakan. Pasti anggota akan datang melakukan pengecekan," tegasnya.

Seperti diketahui, aksi-aksi geng motor belakangan ini kian meresahkan masyarakat. Bahkan tidak jarang menimbulkan korban jiwa.

Polresta Cirebon sedang berusaha dalam melakukan pemberantasan terhadap aktivitas geng atau berandalanan jalanan tersebut. (rdh)

BACA JUGA:Sosok Anak Sulung Ridwan Kamil, Lulusan ITB, Eril Jadi Ketua Jabar Bergerak Zillenial

Kategori :