MAJALENGKA - Alun-alun Leuwimunding, Desa Leuwimunding Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka dibuat geger dengan keberadaan pemuda yang mengaku membawa bahan peledak masuk ke salah satu bank BUMN di wilayah tersebut.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB saat pelaku yang diketahui merupakan warga Kecamatan Sindangwangi itu langsung masuk ke teller bank. Aksinya diketahui satpam dan langsung diringkus kemudian digiring keluar ke Alun-alun Leuwimunding, Senin (23/5).
Pelaku kemudian diikat di sebuah gawang lapangan Alun-alun Kecamatan Leuwimunding. Para petugas kepolisian yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dilengkapi senjata laras panjang langsung menyeterilkan lokasi alun-alun guna.
Pelaku berinisial D warga Desa Ujungberung Kecamatan Sindangwangi tersebut tetap berdiri tegak saat kedua tangan dan kakinya diikat.
BACA JUGA:H Sondani Cirebon, Kisahnya Diikuti H Romansyah dari Subang
BACA JUGA:Warga Sambut Baik Kebijakan Lepas Masker
Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengungkapkan insiden terhadap seseorang berinisial D warga Ujungberung kecamatan Sindangwangi tersebut dilakukan evakuasi oleh tim Gegana Penjinak Bom Polda Jawa Barat.
"Kami evakuasi pelaku di alun-alun setelah berkoordinasi dengan Jibom Polda Jabar setelah yang bersangkutan mengaku memiliki alat peledak ditubuhnya," kata kapolres.
Kapolres menyatakan selama tiga jam yang bersangkutan berdiri diikat di gawang lapangan Alun-alun kecamatan Leuwimunding sebelum akhirnya dilakukan evakuasi oleh tim Gegana. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dengan menggunakan alat pelindung diri (APD). Namun setelah diperiksa alat peledak rakitan itu merupakan mainan.
BACA JUGA:Anggota Dinilai Kreatif, Pos Pam Teraktif saat Arus Mudik
BACA JUGA:Bangun Gudang Beku Baru di TPI Karangsong
Yang dilakukan oleh pelaku merupakan motif ekonomi untuk melakukan upaya aksi perampokan disalah satu bank BUMN di Leuwimunding tersebut.
"Jenis mainan terdiri dari bahan plastik dan rakitan kabel. Sepertinya sudah sangat disiapkan karena sudah dibentuk dengan rapi untuk memberikan ketakutan terhadap orang yang melihat," ungkapnya.
Kapolres menuturkan sebelum dievakuasi ke lapangan Alun-alun Leuwimunding, pelaku sebelumnya telah melakukan ancaman terhadap petugas bank namun dapat digagalkan oleh satpam.
"Datang ke teller untuk meminta sejumlah uang. Satpam karena tidak berani karena pelaku mengaku membawa bahan peledak, sehingga tidak berani menggeledah langsung dievakuasi ke alun-alun Leuwimunding," tutur kapolres.